Seorang pelajar SMA meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan raya Jogja-Solo, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jumat (23/2/2024) pagi. Peristiwa kecelakaan itu terjadi ketika pelajar tersebut dalam perjalanan menuju sekolah.
Pelajar itu berinisial Hsr, 15, warga Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Klaten. Saat kejadian, Jumat sekitar pukul 06.30 WIB, Hsr mengendarai sepeda motor.
Promosi Ekonomi Inklusif bersama Pegadaian: Pelatihan Bisnis untuk PMI Hong Kong
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, mengatakan kecelakaan yang menyebabkan pelajar SMA itu meninggal melibatkan dua kendaraan yakni satu unit truk dan satu sepeda motor matik.
Awalnya Hsr mengendarai sepeda motor matik dari arah Solo menuju Klaten. Di depannya, ada truk yang melaju searah. “Menjelang lokasi kejadian, pengemudi sepeda motor bermaksud mendahului truk dari sisi kanan. Di saat bersamaan sepeda motor oleng ke kiri dan membentur truk maka terjadilah lakalantas,” kata Kanit Gakkum.
Hsr kemudian dievakuasi oleh petugas Satlantas bersama petugas PMI dan sukarelawan. Korban dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.
Kepala Desa (Kades) Wadunggetas, Gatot Sriyanto, membenarkan Hsr masih berstatus pelajar di salah satu SMA negeri di Klaten. “Dia duduk di bangku kelas X SMA. Dia anak yang pandai dan masuk SMA melalui jalur prestasi,” kata Gatot saat dihubungi, Jumat.
Gatot menjelaskan jenazah pelajar SMA yang meninggal dalam kecelakaan di jalan Solo-Jogja, Klaten, itu dimakamkan pada Jumat sore. Dia merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
sumber Solopos