Memilukan! Ini Isi Surat Wasiat Perempuan 55 Tahun yang Tewas Bunuh Diri di Rel KA Waru Sidoarjo

Memilukan! Ini Isi Surat Wasiat Perempuan 55 Tahun yang Tewas Bunuh Diri di Rel KA Waru Sidoarjo
Baru-baru ini, masyarakat Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru dihebohkan dengan tragedi tewasnya korban RD di rel Kereta Api (KA) pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diduga, perempuan berusia 55 tahun itu nekat melakukan bunuh diri dengan cara melentangkan tubuhnya tepat di atas rel KA tersebut.

Dilansir Radar Sidoarjo, Rabu (28/2), tragedi itu terjadi pada Minggu (25/2). Saat kejadian, korban diketahui mengenakan baju berwarna merah dan berjarik.

Nahasnya, kejadian menyayat hati tersebut harus disaksikan oleh beberapa warga yang pada saat itu sedang berada di dekat lokasi KA itu.

Sejak sore hari, menurut informasi dari satpam yang berada di Stasiun Waru, korban sudah mondar-mandir di sekitar perlintasan KA tempat kejadian.

Namun, petugas tidak menaruh rasa curiga. Sebab, perlintasan tersebut memang sering dilewati oleh warga sekitar yang hendak menuju ke Pasar Waru.

Saat malam kejadian, kereta datang dari arah utara menuju ke selatan dengan kecepatan sekitar 70 km/jam. Palang pintu pun lalu ditutup.

Namun, tiba-tiba korban tidur terlentang di tengah rel jalur satu sebelah utara Pasar Waru. Warga sempat meneriaki dan berlari ke arahkorban, namun hal itu tidak membuahkan hasil.

Tak lama setelah tragedi bunuh diri itu viral dan menyisakan duka, warganet kembali dibuat heboh dengan munculnya surat wasiat korban.

Isi surat yang ditulis oleh korban sebelum ia meninggal dunia tersebut pun lantas viral. Terungkap, surat itu berisi pesan diduga untuk adiknya.

Diketahui, surat wasiat yang ditulis korban tersebut ditemukan di dalam tas korban dan ditulis dalam Bahasa Indonesia.

Berikut isi surat wasiat yang ditinggalkan korban sebelum ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Adikku Nuke – Lupakah dari kecil SMP kamu jadi seperti anakku.

Sampai dewasa pun aku cari ke kamu.

Kakakmu numpang ternyata kamu tidak ikhlas.

Gapapa. aku yang pergi.

Perih hati ini, maaf ya Nunuk saya memang merepotkan.

sumber jawapos