Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Lahat, Xenia vs tronton adu kambing, satu orang tewas. Korban tewas asal Bengkulu sudah dibawa keluarganya.
Warga di jalan lintas tengah Sumatera di Desa Gunung Kembang, Merapi Timur Kabupaten Lahat dikejutkan bunyi benturan cukup keras.
Warga yang kaget kemudian mendatangi sumber suara dan ternyata dua unit kendaraan terlibat kecelakaan di jalan lintas Sumatera Lahat.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut yakni mobil Xenia sarat penumpang yang melaju dari arah Muara Enim menuju Kabupaten Lahat.
Mobil mengalami kecelakaan menabrak sebuah mobil tronton pengangkut batubara.
Kejadian naas yang terjadi di Jalan lintas tengah Sumatera tepatnya di Desa Gunung kembang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, Ahad (18/9) sekira 17.00 WIB.
Dalam kecelakaan itu, sopir mobil Xenia tewas akibat hantaman yang cukup keras, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Muriyanto disampaikan oleh Kanit Gakkum Ipda Rudi Widarto, menerangkan kejadian bermula saat mobil minibus Daihatsu Xenia Nopol B-2717-SZW dikemudikan Doni Saputra (22) warga Jalan Durian Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu.
Mobil mengangkut 6 orang penumpang di antaranya Febriansyah (24), Julia Sera Utami (21), Keyla Salsabila (1), Rosita (38), Rendi (18), dan Pira Ayu (10). Semuanya warga Bengkulu.
Saat itu Xenia melaju dari arah Muara Enim hendak ke Kota Lahat.
Saat melintas di TKP, masuk ke arah lajur kanan usai memotong beberapa mobil di depannya.
Naas dari arah berlawanan datang mobil tronton batubara Nopol B 9151 UYV.
Tabrakan pun tak terhindarkan, akibat tabarakan itu mobil tronton Batubara juga keluar jalur dan menabrak rumah Juswandi warga Desa Gunung Kembang.
Sopir mobil Xenia meninggal dunia dalam perawatan RSUD Lahat dengan luka serius di tubuh akibat tabrakan.
Sedangkan tembok rumah Juswandi mengalami kerusakan.
“Sopirnya telah dimintai keterangan sementara. Anggota juga telah melakukan olah TKP sementara dan menggali keternagan saksi,” ungkap Kanit Gakkum Ipda Rudi Widarto, Senin (19/9/2022)
Tambahnya, bahwa penumpang mobil xenia masih keluarga besar dari Bengkulu dari Muara Enim hendak pulang ke Bengkulu.
“Jenazah korban sopir Xenia juga telah dibawa pihak keluarganya untuk dimakamkan,”terangnya. (sp/ehdi amin)
sumber TribunSumsel.com