Terungkap kronologi tabrakan motor vs mobil hingga sebabkan satu orang tewas, di depan Masjid Baitul Salam Surabaya, kawasan Jalan Mastrip, Waru Gunung, Karang Pilang, Surabaya, pada Senin (11/3/2024) siang.
Informasinya, korban tewas itu permotor Honda Vario bernopol W-5367-BT berinisial MZA (19) warga warga Cangkir, Driyorejo, Gresik.
Sedangkan pengemudi Mobil Toyota Innova bernopol W-1423-XO berinisial SM (64) warga Kutisari Utara, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, dinyatakan selamat.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, korban pemotor mengalami luka parah pada bagian kepala, akibat kecelakaan tersebut.
Kemudian, korban tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, menggunakan mobil ambulan Tim Medis PMI Surabaya.
“Pengendara Honda Vario W-5367-BT MZA luka pada kepala, meninggal dunia di TKP, selanjutnya dikirim ke RSUD dr Soetomo Surabaya,” ujarnya saat dihubungi awak media, Senin (11/3/2024).
Suryadi menerangkan, kronologi kecelakaan tersebut. Semula pemotor melaju dari arah timur kawasan Karang Pilang menuju ke Gresik.
Setibanya di depan bangunan masjid tersebut, pemotor berusaha melakukan manuver mendahului atau menyalip mobil di depannya.
Namun, diduga kurangnya jarak aman antar kendaraan, tak pelak, belum sampai berhasil mendahului laju kendaraan dj depannya, permotor malah menabarak mobil Toyota Innova yang melaju dari arah berlawanan.
“Saat menyalip kendaraan di depannya tidak cukup ruang gerak, sehingga terjadi laka lantas dengan Mobil Toyota Innova,” katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP dan memeriksa keterangan para saksi. Suryadi menduga, kecelakaan tersebut karena pemotor kurang berhati-hati dalam menjaga jarak aman antar kendaraan saat menyalip kendaraan lain.
“Penyebab kecelakaan, (diduga disebabkan) faktor manusia yakni kurang hati-hati dan tidak cukup ruang saat menyalip,” pungkasnya
sumber tribunnews