Sudah tak terhitung jumlah kecelakaan di Gunung Tangga, tepatnya di jalur poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. Rata-rata insiden di sana melibatkan “monster jalanan” alias truk beroda jamak.
Dini hari kemarin (25/3), sekitar pukul 04.00 Wita, kecelakaan beruntun terjadi di kawasan tersebut. Melibatkan tiga kendaraan; truk, mobil, dan motor.
Menurut keterangan Fadli, saksi yang melihat kejadian, ia berada tepat di belakang sepeda motor yang terlibat kecelakaan. Truk dengan nomor polisi KT 8815 KD itu datang dari arah Bontang menuju Samarinda menuruni Gunung Tangga. Namun, truk tersebut oleng ke kanan, menghantam Toyota Avanza KT 1076 GL serta motor KT 3172 CD.
“Yang pengemudi motor patah tulang tangan kanan. Kalau sopir truk luka ringan, yang kasihan itu sopir mobil Avanza. Lukanya serius. Karena begitu benturan itu tidak sadarkan diri, terlebih kondisi terjepit,” ucap Fadli.
Pengendara motor dan sopir telah dilarikan ke rumah sakit, sedangkan Heri Mulyono (51) yang mengemudikan Avanza harus menunggu untuk bisa dievakuasi dengan bantuan Rescue Disdamkar Samarinda, kepolisian, dan relawan.
Kabid Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda Teguh Setya Wardhana menjelaskan, proses evakuasi sopir mobil cukup sulit. Petugas harus menarik paksa pintu mobil yang sudah rusak agar korban bisa dikeluarkan.
“Pakai unit Posko 7, kami harus tarik paksa pintu mobil. Itu demi memudahkan evakuasi,” sebut Teguh.
Nahas, Heri meninggal dunia dan dibawa ke RSUD AW Sjahranie. Petugas kemudian menyingkirkan mobil dari bahu jalan untuk menghindari kemacetan dan potensi kecelakaan lainnya.
sumber kaltimpost