Jalur setan yang menghubungkan Jalan Denpasar – Gilimanuk di wilayah Jembrana, Bali kembali menjadi sumber kecelakaan maut.
Rabu (21/9) malam, kontainer sebuah truk tronton mendadak lepas saat melaju di Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, ketika berusaha menghindari tabrakan.
Akibat insiden ini empat orang pengendara sepeda motor terkapar lantaran menjadi korban insiden lepasnya kontainer dari truk.
Keduanya saat ini tengah mendapat perawatan intensif di RSU Negara.
Dua orang korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan meninggalkan lokasi kejadian seusai mendapat pertolongan warga.
Kecelakaan bermula ketika truk kontainer L 8465 UL yang dikemudikan Suparno, 60, asal Kediri, Jawa Timur, melaju di jalur setan yang menghubungkan Jalan Denpasar – Gilimanuk.
Truk datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, Jembrana.
Saat tiba di tempat kejadian perkara pukul 19.30 WITA, mendadak dari arah berlawanan melaju mobil silver misterius berusaha menyalip motor yang ada di sisi kanan.
Masalahnya, mobil silver itu berusaha mengambil haluan terlalu ke kanan sehingga membuat sopir truk Suparno memilih banting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Namun, keputusan itu justru jadi sumber petaka.
Pasalnya, kontainer berwarna hijau berkapasitas 20 feet ini lepas dari bodi truk dan mengenai pengendara sepeda motor yang ada di belakang kendaraan bertonase besar ini.
“Saya berusaha menghindar ke kiri agar tidak terjadi tabrakan dengan mobil silver itu, tetapi kontainer malah lepas,” ujar Suparno di lokasi kejadian kepada awak media.
Polisi yang datang tidak lama setelah kejadian berusaha mengatur lalu lintas sambil mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi kontainer yang mengganggu arus perjalanan.
Kasus ini tengah didalami penyidik Satlantas Polres Jembrana. (lia/JPNN)
sumber bali.jpnn.com
