Kecelakaan Maut saat Hendak Menyalip, Dua Gadis Pengendara Motor di Lombok Tengah Tewas Terlindas Dump Truk

Kecelakaan Maut saat Hendak Menyalip, Dua Gadis Pengendara Motor di Lombok Tengah Tewas Terlindas Dump Truk
Kasus kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa dua orang pengendara sepeda motor terjadi jalan umum Desa Prai Meke Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah (Loteng), Kamis, 23 Mei 2024. Korbannya Siti Maulidina (18) serta Patinatul Hasanah yang baru berusia 11 tahun, warga setempat. Keduanya meninggal setelah terlindas roda truk di lokasi kejadian.

Truk bersama sepeda motor korban saat ini sudah diamankan di Satlantas Polres Loteng untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Sebelumnya personel Satlantas Polres Loteng sudah turun menggelar olah TKP. “Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 16.00 Wita,” terang Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK., melalui Kasat Lantas Iptu Abdul Rachman, STrK, SIK., Jumat, 24 Mei 2024.

Saat itu, ungkap Kasat Lantas, truk Mitsubishi Light yang dikemudikan Ramli, melaju dari arah timur ke barat. Beberapa saat kemudian datang korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario dari arah belakang truk tersebut. Tiba di lokasi kejadian, korban berusaha menyalip truk yang kemudikan Ramli tersebut.

Saat berusaha menyalip itulah, sepeda motor korban malah menyenggol bak sebelah kanan truk tersebut. Akibatnya, sepeda motor korban oleng. Apes, korban tak kuasa mengendalikan laju sepeda motor yang dikendarainya. Hingga membuat korban dan penumpang yang diboncengnya terjatuh.

“Setelah menyenggol bak sebelah kanan truk tersebut, korban terjatuh dan akhirnya terlindas ban bagian belakang truk tersebut,” terangnya. Kedua korban meninggal dunia ditempat saat kejadian tersebut.

Warga serta pengendaraan yang melintas dan mengetahui kejadian tersebut sempat berusaha memberikan pertolongan. Namun sia-sia karena korban meninggal dunia di tempat. Untuk keperluan penyelidikan, sopir truk bersama truk dan barang bukti lainnya langsung diamankan aparat Satlantas Polres Loteng yang datang beberapa saat kemudian.

Kasus kecelakaan maut tersebut diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat, utamanya pengendara sepeda motor. Agar tetap berhati-hati saat berkendara di jalan raya. Dengan memperhatikan kecepatan, jarak, serta situasi lalu lintas. Terutama saat hendak melakukan manuver atau menyalip yang ada di depan. Terlebih jika yang disalip kendaraan besar.

“Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran kita bersama. Untuk tertib berlalu lintas. Keselamatan adalah hal utama. Untuk itu, masyarakat hendaknya terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas demi kepentingan bersama,” pungkasnya.

sumber suarantb