Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Jatiguwi Sumberpucung Kabupaten Malang, Senin (3/6/2024) subuh sekitar pukul 04.30.
Akibat kecelakaan beruntun itu, seorang pedagang kopi sekaligus gorengan yang biasa mangkal di depan Ruko jalan menuju ke SMAN 1 Sumberpucung Kabupaten Malang meninggal dunia.
Korban kecelakaan bernama Teguh Wahyono (61) Dusun Krajan Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang kala itu perjalanan hendak menjual kopi dan gorengan.
“Peristiwa kecelakaan diketahui sekitar pukul 04.30, di Jalan Raya Jatiguwi Rt 06 RW 01 Desa Jatiguwi Kecamatan, Sumberpucung Kabupaten Malang Km 115 -116 (Surabaya –Blitar),” ujar Kanit Gakkum Lakalantas Polres Malang, Ipda Joko Taruno kepada awak media, Senin (3/6/2024) .
Diungkapkan Jotar sapaan akrab Kanit Gakkum, berawal saat itu Teguh mengendarai motor Honda Grand No Pol N-3526-EZ membawa rombong jualannya melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP, Teguh berbelok ke arah utara atau kanan jalan.
Lanjut kata Jotar, bersamaan itu searah di belakangnya melaju mobil Izusu Panther Minibus yang dikemudikan Safrudin (52) warga Dusun Krajan Desa Ngrupit Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang.
Mobil Isuzu itu tiba-tiba menabrak belakang sepeda motor yang ditumpangi korban. Diduga mobil itu menabrak karena penhemudi tidak bisa menguasai stang kemudi dan rem.
“Karena jarak sudah dekat dan pengemudi Izusu Panther Minibus tidak dapat menguasai stang kemudi dan rem sehingga menabrak belakang motor yang dikendarai korban,” imbuhnya.
Pada saat pengemudi Izusu Panther menabrak motor pedagang kopi dan gorengan cukup keras bersamaan dari arah berlawanan barat ke timur melaju motor Honda Supra X 125 No Pol N-6645-FF yang dikendarai Irawati (23) warga Dusun Alasteledek Desa Putukrejo Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.
Setelah tertabrak mobil dari belakang dari depan sepeda motor Honda Grand itu juga tertabrak Sepeda Motor Honda Supra X125 yang melaju dari arah berlawanan.
“Karena jarak sudah dekat pengendara sepeda motor Honda Supra X125 diduga tidak dapat menguasai stang kemudi dan rem sehingga menabrak motor Honda Grand yang dikendarai korban,” jelasnya.
Akibatnya korban mengalami luka parah di bagian kepala mengakibatkan korban tewas di lokasi. Sedangkan pengendara Honda Supra X125 mengalami luka lecet-lecet pada tangan serta luka pada kaki sebelah kanan. Kini pengendara Supra X125 dirawat di RS Wava Husada Kepanjen Kabupaten Malang.
“Untuk jenazah korban (Teguh) dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Kepanjen untuk dimintakan visum,” pungkasnya.
Petugas piket Penegakan Hukum Lakalantas Polres Malang mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
sumber blok-a