Kecelakaan Maut di Pangandaran, Seorang Pemotor Tewas Seusai 2 Motor Mengalami Tabrakan

Kecelakaan Maut di Pangandaran, Seorang Pemotor Tewas Seusai 2 Motor Mengalami Tabrakan
Terjadi kecelakaan maut di Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kemarin hari Senin sore.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Belok terlalu melebar, dua kendaraan sepeda motor di Pangandaran terlibat kecelakaan lalu lintas hingga memakan korban jiwa.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Nasional Padaherang-Pangandaran blok tikungan di Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Senin (3/6/2024) sore pukul 14.00 WIB.

Adapun kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor sejenis Honda Beat bernopol B 4128 KPH dikendarai Amru (27) asal Pondokgede Kota Bekasi berboncengan dengan Fatih (27) asal Tajurhalang Kabupaten Bogor.

Dengan kendaraan sepeda motor sejenis Honda Vario bernopol D 2338 ACL dikendarai Ibni (15) asal Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha mengatakan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor yang dikendarai Ibni melaju dari Pangandaran menuju Banjar.

Sesampainya di lokasi TKP, sepeda motor yang dikendarai Ibni terlalu belok ke kiri hingga memakan badan jalan orang lain.

“Mungkin karena tekor dan terlalu kiri saat berbelok, akhirnya bertabrakan dengan motor Beat yang dikendarai oleh Amru dari arah berlawanan,” ujar Asep kepada sejumlah wartawan di kantornya, Senin sore.

Akibatnya, pengendara atas nama Amru asal Bekasi mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas terdekat.

“Kalau dua korban lagi atas nama Fatih dan Ibni mengalami luka berat dan masih dalam perawatan tim medis,” katanya.

Atas kejadian kecelakaan adu banteng ini, Ia mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati ketika berkendara.

Khususnya di Jalan Raya Pangandaran, karena di jalur tersebut banyak titik black spot yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Jadi banyak pengendara yang kencang di jalan lurus kemudian tidak kontrol saat mendekati tikungan tajam.

sumber tribunnews