Dua sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (1/6) dini hari. Akibat berbentur keras, satu pemotor dinyatakan tewas setiba di rumah sakit.
Sebelum terjadi kecelakaan, sepeda motor Yamaha Mio M3 bernomor polisi (nopol) KT 5*** NG yang dikendarai Ro (29), melaju dari arah simpang empat Sempaja menuju ke simpang Gunung Lingai, sekitar pukul 03.40 Wita.
Setibanya di di depan gerbang Perum Rapak Binuang, sepeda motor yang dikendarai Rogen, tiba-tiba belok. Saat itu, Ro diduga tidak menyalakan sein kanan sebagai penanda ingin belok kanan.
Saat bersamaan, datang sepeda motor Honda Beat KT 2*** BAG berkelir putih dikendarai AS (20) dari arah belakang. Melihat motor di depannya tiba-tiba memelankan laju, AS berupaya menghindar hingga melebar ke jalur kanan.
Nahas, karena jarak yang sudah dekat benturan tetap terjadi Sepeda motor yang dikendarai AS menghantam bagian samping sepeda motor yang dikendarai Ro. Kedua kendaraan ini pun terpental berikut dua pengemudinya ke aspal. Keduanya mengalami luka cukup parah.
“Kami datang keduanya sudah tergeletak di aspal. Masing-masing luka cukup parah. Bahkan Arip tidak bergerak,” ucap Kevin (28) relawan GMS. Melihat kondisi keduanya, tim ambulans relawan yang datang bergegas membawa keduanya ke RSUD AW Sjahranie.
Nahas, sesampai di rumah sakit, tim dokter menyatakan jika AS sudah tewas. Sementara Ro dalam kondisi kritis. Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo membenarkan kejadian itu. Sementara satu pengemudi motor lainnya alami luka di kaki dan tangan, kondisi sadar dan dalam perawatan.
Saat ini pihaknya masih proses penyelidikan, terkait dengan insiden kecelakaan tersebut, termasuk meriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian. Untuk kedua kendaraan yang ringsek usai insiden kecelakaan terjadi telah di bawa sebagai barang bukti. “Yang jelas kami sudah melakukan olah TKP awal, dan ini masih proses penyelidikan,” singkatnya.
sumber prokal