Pengemudi motor Ninja meninggal usai terlibat kecelakaan dengan pemotor lain dari arah berlawanan di Jalan Raya Dukuh Gendong, Romokalisari, Benowo, Kota Surabaya, Senin (10/6/2024) pagi.
Kompol Didik Sulistyo Kapolsek Benowo dalam keterangannya yang diterima, inisial pengendara Ninja yang meninggal itu, yakni KH (45 tahun) warga Benowo, Pakal.
Kronologi kecelakaan berawal waktu KH yang mengendarai motornya dari arah selatan menuju ke utara, sekitar pukul 09.00 pagi WIB. Sesampainya di lokasi medannya, korban memacu motornya untuk mendahului mobil di depannya.
“Tapi dari arah berlawanan tiba-tiba muncul motor PCX yang dikemudikan BJ (22 tahun) sehingga saling terjadi tabrakan dan menyebabkan korban MD (meninggal dunia) di tempat,” jelasnya.
Korban langsung meninggal ditempat, sementara untuk pengendara PCX yang notabene warga Bedilan, Gresik mengalami luka di bagian kepala.
Sementara itu, Ipda Jusuf Tukloy Kanit Lantas Polsek Benowo yang turun di lokasi kecelakaan mengatakan, ban motor Ninja yang dikemudikan KH bahkan sampai terlepas akibat kecelakaan adu banteng itu.
“Ban depan (Ninja) terlepas karena saling adu banteng dan kecepatannya cukup tinggi. Itu lokasinya sedikit tikungan, jadi kedua pengendara sama-sama kaget dan kecelakaan tidak bisa dihindari,” kata Jusuf waktu mengudara di Radio Suara Surabaya menceritakan kronologi kecelakaan.
Dia menambahkan, korban meninggal waktu terlibat kecelakaan dalam kondisi lengkap memakai helm dan atribut lainnya. “Hanya saja korban (meninggal) juga terlempar dari kendaraannya cukup jauh, kurang lebih lima meter,” tambahnya.
Saat ini, jenazah KH sudah dievakuasi ke RSUD. Dr Soetomo Surabaya, sedangkan untuk BJ dilarikan ke RS Semen Gresik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Untuk kejadian ini sudah dilimpahkan ke unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. Pihak kedua keluarga sudah dihubungi,” ujarnya.
sumber suarasurabaya