Truk Tangki Pertamina Tabrakan Beruntun di Cipatat Bandung Barat, 4 Korban Terluka

Truk Tangki Pertamina Tabrakan Beruntun di Cipatat Bandung Barat, 4 Korban Terluka
Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) Pertamina terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bandung Barat-Cianjur tepatnya di Kampung Warungtiwu RT 03/01 Desa/Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu, 3 Juli 2024.

Akibat peristiwa ini, empat orang warga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Selain itu, kecelakaan juga mengakibatkan kendaraan suzuki carry (D-1372-XF) ringsek, gerobak dagang warga runtuh, serta benteng rumah hancur.

“Korban luka-luka ada empat orang. Dua orang dibawa ke Puskesmas Rajamandala dan dua sisanya diobati ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan RS Karisma Cimareme,” kata Kapolsek Cipatat AKP Iwan Setiawan saat dihubungi.

Iwan menerangkan kecelakaan beruntun ini bermula saat truk BBM Pertamina (B-9580-SFU) melaju dari arah Cianjur menuju ke arah Bandung Barat.

Sekira pukul 09:00 WIB, truk tiba ditempat kejadian dengan kondisi oleng ke kanan menabrak mobil Suzuki Carry yang datang dari arah berlawanan.

Kemudian carry itu terdorong ke kanan dan menabrak sebuah pagar dan menabrak seorang yang sedang membetulkan pagar rumah.

Tak sampai di situ, truk masih melaju dan menabrak sebuah gerobak serta sebuah sepeda motor Honda Vario (D-3062-UBH) yang berada di sebelah kanan jalan.

“Akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi dan penumpang mobil carry, pengemudi truk tangki, dan seorang yang membetulkan pagar mengalami luka,” tambahnya.

Aparat kepolisian telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan para saksi-saksi. Penyebab kecelakaan masih dilakukan investigasi dan pendalaman. Namun dugaan awal karena sopir kelelahan dan mengantuk.

Nanang (60) saksi mata di lokasi kejadian menjelaskan truk BMM melaju sangat kencang dari arah Cianjur ke Bandung. Di TPK, truk tangki itu menabrak mobil carry. Lantaran kecepatan tinggi, mobil itu terseret ke kanan.

“Saya lihat kecepatannya tinggi. Mungkin karena kelelahan dan ngantuk, sopir hilang fokus sehingga mobil tiba-tiba melaju kearah berlawan sisi kanan dan mengakibatkan terjadilnya tabrakan,” tandasnya.

sumber ayobandung