WARGA Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Yali (80) meninggal dunia setelah tersambar kereta api, yang melintas dari Stasiun Maros menuju Stasiun Garongkong, Barru.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Barru Iptu Mulyadi, Sabtu (20/7) mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi, Jumat (19/7), saat korban baru akan berangkat ke kebunnya yang berada di seberang rel.
“Saat baru akan menyeberang, kereta api melintas, dan akhirnyat tersambar, lalu terpental, dan meninggal lokasi kejadian,” ungkap Mulyadi.
Korban ditemukan oleh dua petugas keamanan dalam keadaan terlentang di samping rel kereta api, sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan anak kandung korban, korban dari rumah hendak ke kebun untuk menebang pisang dan korban mengalami masalah pendengaran, sehingga tidak mendengar saat ada kereta akan melintas.
Mulyadi menambahkan, pihaknya telah memeriksakan sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian.
“Saksi-saksi kita sudah memeriksa dan pihak keluarga,” tambahnya.
Kasus meninggalnya orang tertabrak kereta api di Sulsel saat ini, adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, Fenbruari 2023, juga menelan korban jiwa, di perlintasan kereta api yang belum berpalang.
sumber mediaindonesia