Tragedi kematian mengiringi hujan yang turun membasahi Jalan Tjilik km 46 Palangka Raya, Jumat (19/7). Seorang pelajar, AR (14), tewas mengenaskan di ruas tersebut setelah motornya saling hantam dengan truk. Remaja itu langsung hilang nyawa dengan kondisi memprihatinkan.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Palangka Raya Iptu Eko Nurhanto mengatakan, kecelakaan berawal ketika korban mengendarai motor matik dengan nomor polisi KH 3891 NV melaju dari arah Palangka Raya menuju ke Katingan.
Saat melintas di lokasi kejadian, pelajar asal Desa Tumbang Rahuyan, Gunung Mas, yang menempuh pendidikan di Katingan itu berniat menyalip kendaraan di depannya.
Saat itulah maut menghampiri. AR tak menyangka dari arah depan melaju truk bernopol KH 8552 TN yang dikemudikan Susanto (37).
Dia tak sempat lagi menghindar. Alhasil, motor bersama tubuhnya langsung dihantam raksasa jalanan tersebut. Setelah hantaman keras, diduga AR terlindas ban truk hingga akhirnya tewas di tempat dengan luka berat.
Eko menuturkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan. Belum ada tersangka yang ditetapkan dari insiden itu. ”Masih dilakukan pendalaman,” katanya.
Eko melanjutkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Adapun dua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan.
Sementara itu, salah satu tim evakuasi dari relawan Fatmawati, Neka, mengatakan, korban meninggal dunia dengan kondisi menyedihkan. ”Saat itu posisi korban masih di tengah jalan. Lukanya parah. Melihat kondisinya, kemungkinan korban terlindas,” katanya.
sumber radarsampit