Rem Blong, Truk Gandeng Tabrak Truk Sampah dan Hantam Pemotor hingga Tewas

Rem Blong, Truk Gandeng Tabrak Truk Sampah dan Hantam Pemotor hingga Tewas
Truk gandeng muatan genteng mengalami rem blong. Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sultan Agung Semarang Jumat Pagi (04/09/2020), tepatnya di depan toko batik tak jauh dari traffic light. Akibat kecelakaan ini, satu orang pengendara motor tewas seketika di tempat kejadian. Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, truk tersebut juga melanggar jalur larangan kendaraan berat melintas. Namun belum diketahui jelas mengapa truk melintas di jalur lain. Baca Juga: Hindari Kecelakaan Penerbangan, Balai Monitor Manado Berikan Pelatihan Komunikasi Radio kepada Nelayan

“Kami masih selidiki motif sopir truk bisa melintas di sini. Tentu akan kami ungkap tuntas kejadian ini,” jelasnya. Jika terbukti bersalah, kepolisian akan menjerat sopir dan perusahaan sesuai hukum yang berlaku. Menurutnya, ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. Masing-masing satu truk gandeng muatan genteng, satu truk muatan sampah milik DLH Kota Semarang, dan satu motor vario hitam. “Ketiga kendaraan ini sama-sama melaju searah dari Kaliwiru atau arah timur ke arah traffic light pertigaan Sisingamangaraja,” jelasnya.

Kecelakaan tak terhindarkan saat truk gandeng muatan genteng mengalami gagal fungsi rem. Truk gandeng hilang kendali sehingga melaju zigzag dari arah atas.

Truk ini menghantam truk sampah di lajur kanan setelah itu melindas motor di lajur kiri. Muatan genteng dari bak truk juga tumpah ruah di jalanan.

“Sopir masih kami amankan untuk penyelidikan,” katanya.

Akibat kecelakan ini satu orang tewas dan satu orang sopir truk DLH Kota Semarang mengalami luka-luka.

Menurut Kasatlantas, Jalan Sultan Agung merupakan jalur larangan kendaraan berat melintas. Namun, truk gandeng tetap saja nekat melintas di jalur tersebut. Pihak kepolisian akan terus mencari penyebab utama kecelakaan ini.

sumber sonora