Kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia kembali terjadi di wilayah Gresik. Kali ini, korbannya ibu dan dua anaknya terlindas truk yang tidak kuat menanjak di Jalan Raya Desa Bungah, Gresik sewaktu menjemput sekolah.
Korban atas nama Ratna S (40) dan dua anaknya yakni Kalia.N (7) dan Haikal D (6) warga asal Desa Sedagaran, Kecamatan Sidayu, Gresik. Sementara suami korban Abdul Qofur (40) mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bungah, kecelakaan yang menelan tiga korban jiwa itu bermula Abdul Qofur bersama istrinya yang menjadi korban mengendarai motor Honda Neo W 4901 DT bersama dua anaknya.
Keluarga tersebut, berjalan dari arah selatan menuju ke utara. Sewaktu melintas ditanjakan Jalan Raya Desa Bungah, Gresik. Warga Desa Sedagaran itu menyalip truk dengan nopol BH 8328 MU yang dikemudikan David P (22) warga Tambak Asri Morokrembangan Surabaya.
Karena jaraknya terlalu dekat dan arus lalu lintas melambat. Abdul Qofur yang membonceng istri dan dua anaknya akan mendahului truk. Namun, saat menyalip tiba-tiba truk BH 8328 MU yang dikemudikan David mundur kemudian melindas motor milik Abdul Qofur karena tidak kuat menanjak.
Dalam hitungan detik truk tersebut berjalan mundur lalu melindas motor korban. Akibat kejadian tersebut, ada tiga korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Bungah AKP Sudjito menuturkan, ketiga korban sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan visum. “Ada tiga korban yang masih satu keluarga ibu dan dua anak, jenazahnya sudah dievakuasi,” tuturnya, Selasa (16/08/2022).
Lebih lanjut Sudjito menambahkan, terkait dengan kejadian ini dirinya menghimbau kepada pengguna jalan yang melintas agar tetap berhati-hati dan tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Tetap berhati-hati di jalan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya.
sumber beritajatim.com