Kecelakaan yang merenggut korban jiwa, terjadi di jalan raya Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jumat (28/10) sekitar pukul 12.17. Dalam kejadian itu, satu korban meninggal di lokasi kejadian, satu korban luka patah tangan dan kaki, serta satu korban lainnya hanya luka lecet.
Korban yang meninggal itu Bahrul Ulum, 20. Sedang korban yang patah tangan dan kaki Wildana Sulfa, 20. Kedua korban yang tinggal di Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, ini pasangan suami istri (pasutri). Sedang satu korban yang luka lecet Qhutsi Alfandito Pragustam, 20, asal Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru. “Pasutri itu dilintas truk,” cetus Kanitlantas Polsek Kalibaru, Aipda Aries Prasetyanto.
Menurut Kanitlantas, kecelakaan itu bermula saat Bahrul dan Sulfa melaju dari arah barat dengan naik motor Honda Vario 150 warna hitam dengan nomor polisi P 3956 KU. “Korban ini akan menyalib truk fuso yang disopiri Sugiarto,” terangnya.
Saat motor yang dinaiki pasutri itu menyalib, jelas Kanitlantas, tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi DK 5525 EK yang dinaiki Qhutsi Alfandito Pragustam. “Posisi Bahrul sudah nyaris menyalip truk, dari depan muncul motor Honda Vario, kedua motor senggolan dan sama-sama jatuh ke aspal,” ungkapnya.
Tragisnya, Bahrul dan istrinya terlempar ke arah kiri. Badan Bahrul terlindas roda depan truk fuso dengan nomor polisi P 8821 UQ yang disopiri Sugiarto, 40, asal Desa Paspan, Kecamatan Glagah. Bahrul langsung tewas di lokasi kejadian, sedang istrinya kaki dan tangan kanan terlindas roda truk hingga patah. “Kalau Qhutsi hanya mengalami luka ringan,” terangnya.
Melihat ada kecelakaan, warga yang ada di sekitar lokasi histeris. Mereka langsung menolong korban dengan dilarikan ke RSU Bhakti Husada krikilan, Kecamatan Glenmore. “Ketiga warga yang jatuh ke jalan itu dibawa ke rumah sakit,” katanya.
sumber radarbanyuwangi.jawapos.com