Selang sekitar delapan jam dari kecelakaan yang melibatkan tiga pelajar di Jalan Raya Dusun/Desa Sroyo, Kecamatan Dlanggu, kecelakaan maut juga terjadi di wilayah Ngoro. Sebuah dump truk tronton muatan pasir dan batu (sirtu) terjun ke dasar sungai diduga akibat mengalami rem blong. Akibatnya, sang sopir tewas seketika di lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal berujung maut tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Selasa (1/11). Kali pertama, insiden tersebut diketahui warga usai mendengar suara benturan keras di aliran sungai yang mengering di Dusun Krikilan, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro. Rupanya, suara tersebut berasal dari sebuah dump truk warna hijau yang terjun bebas dari ketinggian sekitar tujuh meter.
”Kurang tahu pasti kejadiannya gimana. Kabarnya remnya blong terus terperosok ke situ,” ungkap Arya, salah seorang warga setempat. Peristiwa itu dialami truk yang dikemudikan Imam Mustofa, 40, warga Desa Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. Sesaat setelah mengangkut muatan hasil tambang di sekitar lokasi. Saat melaju dari arah selatan menuju Jalan Raya Gempol – Mojokerto, tiba-tiba tronton roda 10 itu hilang kendali.
Diduga mengalami rem blong, truk sempat menghantam bibir sungai sebelum akhirnya tereprosok ke dasar sungai. Terjun dari ketinggian, truk ringsek parah. Hingga muatannya berserakan memendam sebagian badan truk. Berkendara seorang diri, kerasnya benturan membuat Imam tewas seketika akibat luka serus di kepala. ”Waktu ditolong (dievakuasi) warga, sopirnya sudah meninggal,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Mojokerto AKP M Bayu Agustyan membenarkan adanya kecelakaan tunggal berujung maut tersebut. Pihaknya langsung menerjunkan petugas Unit Laka untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menelusuri peristiwa tersebut.
”Truk hilang kendali diduga karena sopir kurang waspada saat berkendara. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan sopir meninggal dunia,” bebernya. Petugas langsung mengevakuasi truk yang terguling di dasar sungai tersebut usai melakukan olah TKP.
sumber radarmojokerto.jawapos.com