Diduga Ugal-ugalan, Truk Tabrak Pemotor hingga Meninggal di Situbondo

Diduga Ugal-ugalan, Truk Tabrak Pemotor hingga Meninggal di Situbondo
Taji (59) warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo, tewas dengan tubuh sangat mengenaskan setelah ditabrak bersama motor yang dikendarainya ditabrak truk nopol P 9174 UB, Rabu (9/11/2022).

Insiden tabrakan yang terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo juga mengakibatkan sepeda motor nopol DK 3748 ON, yang dikemudikan korban Taji mengalami rusak tak berbentuk.

Diperoleh keterangan, sebelum korban tewas ditabrak truk, korban mengendarai sepeda motornya melaju dari arah timur menuju ke arah barat.

Saat melintas di lokasi kejadian dari arah berlawanan muncul truk nopol P 9174 UB, yang dikemudikan Imam Syafii (37) warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji mendahului truk yang ada didepannya.

Nah, karena Imam Syafii mengambil haluan terlalu ke kanan, saat mendahului truk didepannya dan tidak diketahui identitasnya, sehingga tabrakan antara truk dengan sepeda motor korban tak dapat dihindari.

Akibat tabrakan tersebut tubuh korban terpental ke badan jalan aspal dilokasi. Bahkan, korban langsung tewas dilokasi kejadian.

Mendapati ada laka lantas di jalur Pantura Situbondo, petugas Polsek Asembagus langsung turun ke lokasi kejadian. Bahkan, petugas langsung mengevakuasi korban ke RSU Asembagus, sebagian lagi petugas Polsek Asembagus diketahui mengatur arus lalin dilokasi kejadian.

“Karena lokasi kejadian dekat dengan Mapolsek Asembagus, sehingga sebelum petugas laka datang ke lokasi kejadian, untuk sementara saya mengatur arus lalin untuk mengurai kemacetan, sebagian petugas membawa korban ke RSU Asembagus,” kata petugas Polsek Asembagus, Rabu (9/11/2022).

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dugaan sementara, karena sopir truk tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan, saat mendahului kendaraan truk yang didepannya.

“Oleh karena itu, saya mengimbau para sopir, agar lebih hati-hati saat melintas di jalur Pantura Situbondo. Selain itu, jika hendak mendahului kendaraan didepannya agar memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan,” imbau Kadek Yasa.

sumber faktualnews.co