Kecelakaan lalulintas Out of Control (OC) di Jalan Raya Bayan Dusun Pawang Kunyit 1 Desa Mumbulsari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengakibatkan dua orang meregang nyawa.
Mobil yang mengalami OC tersebut berjenis truk dengan nomor polisi DR 8100 S yang di kemudikan oleh Alwan Wijaya (42), pekerjaan buruh, alamat Dusun Karang Pendagi RT 06 Desa Gondang, Kecamatan Gangga, KLU, yang mengangkut 12 orang penumpang terbalik hingga memakan korban jiwa, Rabu (09/11/2022).
Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Lombok Utara Iptu Asri Putra Bahari S.Tr. membenarkan bahwa telah terjadi laka lantas Out Of Control, kendaraan truk yang kemudikan oleh saudara Alwan Wijaya, dengan membawa penumpang sebanyak 12 orang.
“Kejadian kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Bayan sekitar pukul 17.45 wita kemarin” ujar Iptu Asri
Kasat Lantas menyebutkan, kronologis kejadian truk dengan nopol DR 8100 S yang membawa muatan berupa kayu kebun dan 12 orang penumpang/buruh yang duduk di bak belakang kendaraan melaju dari arah Dusun Munder menuju ke arah Desa Mumbul Sari (selatan ke utara).
Dalam perjalanan sebelum terjadinya kecelakaan, pengemudi merasakan ada masalah dengan rem kendaraannya dan sempat berhenti di sebuah bengkel di Dusun Belencong dekat tempat kejadian. Pada saat di cek ternyata minyak rem kendaraannya habis, namun karena di bengkel tersebut tidak ada menjual minyak rem sehingga pengemudi melanjutkan perjalanannya dan setelah beberapa saat kendaraan tersebut berjalan melaju meninggalkan bengkel tersebut,
“tiba-tiba rem kendaraan tidak berfungsi atau blong membuat pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannnya sehingga beberapa orang penumpang/buruh yang ada di bak kendaraan panik dan melompat dari atas kendaraan. Selanjutnya sekitar satu kilometer(km) dari penumpang loncat dari bak truk dan terjadilah kecelakaan tunggal” jelasnya.
Kecelakaan tersebut menelan korban jiwa sebanyak 2 (dua) orang dan 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
“Tindakan yang telah di ambil oleh petugas setelah terjadinya laka lantas, selain mendatangi dan olah TKP, petugas laka lantas langsung membawa korban ke Puskesmas baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka” tuturnya
Asri berharap kepada pengemudi terlebih jenis truk yang membawa beban yang cukup berat untuk lebih teliti dalam memeriksa kendaraannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Diharapkan sebelum menjalankan kendaraannya tersebut harus di cek betul tentang LATBOS (Listrik atau pengapiannya, Air di radiator, Tekanan udara pada ban, Busi, Oli baik itu oli mesin, power stering maupun minyak rem dan Surat -Surat kendaraan ) sehingga kemungkinan yang terjadi yang di akibatkan oleh kendaraan yang di bawa bias di minimalisir” pungkasnya.
sumber rri.co.id