Kecelakaan kembali terjadi di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang di Kabupaten Pasuruan. Sebuah truk disasak kereta komuter di perlintasan tanpa palang masuk Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji.
Sutari, 60 sang sopir truk, warga Peterongan, Jombang, benar-benar dibuat kaget. Ia tak menyangka bakal ada kereta yang melintas saat ia akan melewati perlintasan rel KA tanpa palang pintu itu.
Gara-gara ketidak tahuannya itu, ia hampir tinggal di rumah sakit. Bahkan, bisa jadi, kehilangan nyawanya untuk selama-lamanya.
Namun, sopir truk tersebut masih beruntung. Karena kecelakaan kereta yang menimpanya, tak sampai membuatnya cedera parah. Namun, truk yang dikemudikannya, rusak parah pada bagian depannya.
Insiden kecelakaan itu menimpa Sutari, terjadi Minggu pagi (21/8). Saat itu, ia hendak dalam perjalanan pulang ke Jombang. Ia mengemudikan truk nopol N 9166 TH dari arah Pasuruan.
Ia mengemudikan truk kosong tersebut sendirian. Agar mudah sampai di jalan Kejapanan, Gempol, ia berbelok arah ketika sampai di pertingaan Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Ia lewat jalan raya Cangkringmalang-Gununggangsir, Kecamatan Beji.
Sampai di perlintasan rel KA Cangkringmalang itulah, hal tak diduganya terjadi. Ia tak mendengar ada kereta akan melintas. Sehingga, ia tancap gas tanpa ada perasaan waswas.
Hingga moncong truknya masuk perlintasan KA, suara sirene kereta komuter yang dimarsinisi oleh Wahyu, terdengar. Ia pun tak kuasa menghindar. Bruakkkk…bagian depan truknya pun diseruduk KA Pasuruan-Surabaya itu.
Akibatnya, bagian depan truknya pun ringsek parah. “Begitu saya dengar ada tabrakan, saya keluar rumah dan melihat kejadian kecelakaan itu,” ungkap Rukun, 47, salah satu warga Cangkringmalang.
Menurut Rukun, perlintasan rel KA setempat memang tidak berpalang pintu. Biasanya, dijaga oleh relawan. Tapi, karena terlalu pagi, relawan belum datang. “Kejadiannya sekitar pukul 05.00. Relawannya belum datang,” imbuhnya.
Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi mengungkapkan, insiden tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan keterangan yang diperoleh, dimungkinkan kalau pengemudi truk kurang memperhatikan laju kereta dari arah timur.
Sehingga, ketika truk hendak melintas rel KA, malah diseruduk kereta api komuter. “Korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian materiil. Dugaan awal, pengemudi truk kurang hati-hati saat melintasi rel KA di TKP,” bebernya.
sumber radarbromo.jawapos.com
