Kecelakaan Motor Mega Pro vs Truk di Mojokerto, Pemuda Bojonegoro Tewas

Kecelakaan Motor Mega Pro vs Truk di Mojokerto, Pemuda Bojonegoro Tewas
Seorang pengendara sepeda motor Honda Megapro nopol L 6409 XO tewas di Jalan Raya Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Selasa (6/12/2022) dini hari. Sementara seorang perempuan yang dibonceng mengalami luka berat.

Kecelakaan lalu-lintas tersebut melibatkan sepeda motor Honda Megapro nopol L 6409 XO dengan truk nopol L 8718 AL. Korban, Doddy Wijaya (20) warga Dusun Canjang, Desa Sumberbendo RT 04 RW 02, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro.

Korban yang membonceng seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut berjalan dari barat ke timur atau dari Kota Mojokerto ke Mojosari. Sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban hilang kendali dan oleng ke kanan.

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul kendaran truk nopol L 8718 AL yang dikendarai Muh Imron Effendi (34) warga Dusun Klego, Desa Mrican RT 01 RW 02, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Karena jarak yang dekat sehingga kecelakaan lalu-lintas tidak bisa dihindari.

Sepeda motor Honda Megapro nopol L 6409 XO yang dikendarai korban bertabrakan dengan kendaraan truk nopol L 8718 AL. Akibat kejadian tersebut, korban tewas di lokasi kejadian, sementara teman korban seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat.

Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menggunakan mobil ambulance PMI Kabupaten Mojokerto, korban tewas dan luka dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan, pengendara sepeda motor tewas di lokasi dan perempuan yang diboceng mengalami luka berat. “Diduga kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara sepeda motor Honda Megapro nopol L 6409 XO,” ungkapnya.

Saat berjalan, lanjut Kasat, korban kurang menguasai laju kendaraan sehingga kurang bisa mengantisipasi situasi dan kondisi arus lalu-lintas yang berjalan dari arah berlawanan. Sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas.

sumber beritajatim.com