Malang nasib Sarmina (60) warga Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, Sumsel.
Korban tewas setelah ditabrak kereta api (KA), pada Jumat 9 Desember 2022.
Akibat kejadian itu, korban mengalami beberapa luka bagian tubuhnya.
Seperti di bagian kepala, kaki patah, dan luka lainnya.
Korban ditemukan tewas di perlintasan Kereta Api, Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, Sumsel.
Kapolres Lahat, AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat, Aiptu Lispono, mengungkapkan kereta api bernomor PLB 3773A (15) lokomotif CC 2041107 diketahui berjalan dari Lahat menuju Lubuklinggau.
“Korban dari kebun hendak pulang ke rumah. Diduga tak terdengar kereta melintas sehingga tertabrak dari arah belakang,” jelas Aiptu Lispono, Jumat 9 Desember 2022.
Sementara itu dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban pergi ke kebun untuk menyadap karet.
Setelah hari mulai terang, korban pun hendak pulang ke rumahnya.
Saksi melihat korban membawa hasil getah garet dengan cara dipikul di punggungnya dan berjalan di perlintasan kereta api.
Diduga Korban tidak mendengar dan melihat bahwa dari belakang ada kereta api yang akan lewat.
Sontak saja, saat korban berada di tengah jembatan jalur khusus rel kereta api ditabrak dari belakang hingga terseret sekitar 50 meter.
Warga yang mengetahui kejadian itu berbondong-bondong mendatangi TKP.
Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian untuk selanjutnya jasad korban dievakuasi ke RSUD Lahat.
“Tidak menutup kemungkinan akan ada korban lagi apabila warga masyarakat desa masih menggunakan jalur khusus rel kereta api sebagai jalan akses menuju ke kebun warga,” katanya.
“Jadi warga diminta berhati-hati dan tidak melintasi jalur tersebut (rel kereta api),” tutup Aiptu Lispono.
sumber enimekspres.disway.id