Kecelakaan Dua Truk Adu Banteng di Gandrungmangu Cilacap, 2 Orang Tewas

Kecelakaan Dua Truk Adu Banteng di Gandrungmangu Cilacap, 2 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu siang.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Kecelakaan yang melibatkan dua truk ini terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

Kasatlantas Polresta Cilacap, AKP M. Salman Farizi Putera melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap, Ipda Adim Haryoko saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan bahwa kedua truk mengalami kecelakaan adu banteng.

Akibatnya, dua orang meninggal dunia, yakni penumpang truk dan pengemudi truk boks.

“Dua dari tiga korban dalam insiden kecelaan tersebut meninggal dunia,” katanya, Minggu (25/12/2022).

Truk dengan nopol Z 9368 UX dikemudikan oleh A (62) warga Desa Ciakar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Sementara truk box dengan nopol AB 8274 RA dikemudikan ARE (42) warga Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Peristiwa bermula ketika truk yang dikemudikan A melaju dari arah timur ke arah barat dengan kecepatan tinggi.

Di saat bersamaan, truk boks yang dikemudikan ARE juga melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Namun truk yang dikendarai A itu diketahui terlalu ke kanan saat menyalip sepeda motor.

Sehingga tabrakan adu banteng tak terhindarkan.

“Kecelakaan terjadi karena truk pada saat mendahului motor dari arah timur ke barat terlalu ke kanan, sehingga terjadi benturan dengan kendaraan dari arah lawan dan menyebabkan kecelakaan,” jelas Ipda Adim.

Akibatnya, tiga orang mengalami luka di bagian tubuhnya dan dilarikan ke RS Aghisna Medika Sidareja.

Ketiga korban yakni A sopir truk yang alami lebam pada dada sebelah kiri, robek kaki kanan, bibir atas bawah lecet, pipi sebelah kiri robek, dahi kanan lecet.

Korban kedua yakni AH penumpang truk yang alami pendarahan telinga dan hidung, dada sebelah kanan memar dan meninggal dunia.

Sedangkan korban ketiga yaitu ARE sopir truk boks yang mengalami patah tulang kaki kanan dan kiri, patah tulang tangan kiri, tangan kanan robek dan meninggal dunia.

“Dari tiga korban, dua orang meninggal dunia dan satu orang selamat.

Ketiganya sempat dibawa ke RS Aghisna Medika Sidareja,” kata Adim

Adapun kondisi kedua kendaraan mengalami ringsek pada bagian depan.

Kerugian materil dari insiden kecelakaan ini diperkirakan sebesar Rp25 juta.

Kejadian ini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap, dengan mendatangi TKP, melaksanakan TPTKP, mengamankan barang bukti dan surat-surat kendaraan.

Polisi juga mengecek korban di RS.

Aghisna Medika Sidareja serta mencatat identitas saksi dan korban.

sumber TribunManado.co.id