Wardatul Firdaus (21) terjatuh dari sepeda motornya saat gagal menyalip truk di Jalan Raya Dusun Gebang, Desa Bulurejo, Diwek, Jombang. Akibatnya, mahasiswi asal Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang ini tewas terlindas truk.
Saksi Mata, Khoirul Anwar (47) mengatakan korban seorang diri mengendarai sepeda motor Honda BeAT nopol S 3503 OAK dari selatan ke utara atau dari arah Kecamatan Ngoro ke Jogoroto. Saat itu, di depan korban melaju dump truck nopol S 8554 UQ yang dikemudikan Chomsun (46), warga Desa Gedangan, Mojowarno, Jombang.
Sampai di Jalan Raya Dusun Gebang yang sempit sekitar pukul 07.30 WIB, Wardatul menyalip dump truk tersebut dari sisi kanan. Namun, saat bersamaan truk juga mendahului sepeda motor di depannya. Sehingga sepeda motor korban melaju di bahu jalan sisi kanan yang berupa rerumputan untuk menghindari senggolan dengan truk.
“Korban terjatuh dari sepeda motornya di bahu jalan sisi kanan. Korban jatuh ke kiri tepat di depan ban belakang truk yang sebelah kanan,” kata Anwar kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Selasa (27/12/2022).
Sadar ada pemotor yang terjatuh ke kolong truk, lanjut Anwar, sopir dump truck sempat mengerem. Namun, tubuh Wardatul terseret roda belakang sebelah kanan truk tersebut hingga beberapa meter. “Korban meninggal di lokasi, keluar darah dari hidungnya,” ujar Anwar.
Sejumlah anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi di lokasi kecelakaan. Petugas mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang. Sepeda motor korban, serta dump truck dan sopirnya turut diamankan.
“Korban mengalami luka sehingga meninggal dunia di TKP,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto.
Anang menambahkan pihaknya masih mendalami kronologi kecelakaan yang menewaskan mahasiswi tersebut. Berdasarkan keterangan saksi mata, korban terlindas truk karena terjatuh saat menyalip.
“Keterangan saksi, korban terpeleset sendiri saat menyalip truk. Kronologi jelasnya masih kami dalami,” tandas Anang.
sumber detik.com