KA Sri Tanjung relasi Yogyakarta-Banyuwangi menabrak seorang pengendara motor di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Kamis (5/1/2023), sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban yang bernama M Taufik (48), warga dusun Krajan, desa Curah Tulis, meninggal seketika.
Kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu.
Warga sekitar, Senedi (40) mengatakan peristiwa bermula saat korban menyeberang perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu mengendarai motor Yamaha Mio GT Nopol N 5263 SZ dari arah selatan ke utara.
Secara bersamaan, melintas Kereta Api (KA) Sri Tanjung melaju dari arah barat menuju timur.
“Saya sedang duduk di depan warung sekira 15 meter dari perlintasan kereta api. Saya melihat korban hendak menyeberang perlintasan kereta api. Korban tampaknya tak menyadari jika ada kereta api yang melintas. Saya pun berteriak sembari melambaikan tangan supaya dia berhenti,” katanya.
Teriakan Semedi itu tak didengarkan oleh korban.
Korban tetap melaju dan menyeberang perlintasan kereta api.
“Kecelakaan tak terhindarkan. Tubuh korban bersama motornya terpental sekira 20 meter. Tubuh korban terpental hingga ke parit samping rel kereta api. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tongas,” terangnya.
Kepala Desa Curah Tulis, Suyip menyebut perlintasan sebidang tanpa palang pintu itu sebetulnya dijaga oleh warga secara swadaya.
Tapi, kala peristiwa terjadi, warga yang menjaga palang pintu sedang Salat Ashar.
Selain itu, di perlintasan terdapat alat early warning system (EWS). Alat itu berfungsi mengeluarkan bunyi sebagai pertanda kereta api akan melintas.
“EWS sudah lama tak berfungsi karena komponennya hilang. Saya berharap pihak terkait memasang EWS kembali dan palang pintu agar kejadian serupa tak terulang,” urainya.
Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon mengungkapkan pihaknya telah rampung melakukan olah TKP.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Satlantas telah berkoordinasi dengan PT KAI agar memasang palang pintu di sejumlah perlintasan sebidang.
“Kami mengimbau agar pengendara tetap fokus dan berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu,” tandasnya.
sumber Tribunmataraman.com