Kecelakaan maut menewaskan seorang perempuan di depan showroom Honda Arista Ringroad Jalan Ringroad, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumut Sabtu (7/1/2023) pagi.
Korban yang diketahui berjenis kelamin wanita itu tewas setelah ditabrak truk kontainer.
Saksi mata seorang pegawai Asoka Corner Edison Sinaga yang berada di sebrang tempat kejadian perkara mengatakan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 7.00 WIB.
Edison Sinaga mengatakan, menurut informasi yang didapat dari petugas security yang berjaga pagi hari, sempat terdengar suara teriakkan dari korban kecelakaan itu.
“Tadi katanya Yose Andreas (security jaga pagi), ibu itu (korban) sempat teriak,” kata Edison.
Pria yang bekerja sebagai security itu menyebutkan, bahwa kecelakaan itu berawal ketika seorang perempuan paruh baya berhenti saat lampu lalu lintas merah.
Truk pengangkut kontainer dari arah Ringroad menuju Simpang Pos melaju dengan kencang.
Kecelakaan itu pun tak terelakkan. truk tanpa muatan tersebut pun menyenggol seorang ibu yang mengakibatkan pendarahan berat di bagian kepala.
“Kencang mobilnya, kencang kali pun,” urai Edison.
Saat ini, lanjut Edison, mobil truk pengakut kontainer beserta sepeda motor milik korban telah diamankan di Polsek Sunggal.
“Mobil sama keretanya udah di bawa ke Polsek Sunggal,” pungkasnya.
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution mengatakan sudah mengumumkan supaya yang menabrak segera menyerahkan diri karena kecelakaan tersebut karena kelalaian sang supir.
“Tadi kita udah buat konferensi pers, kita imbau agar supirnya menyerahkan diri,” kata Andrea.
Namun, Andrea mengatakan belum mengetahui apa penyebabnya dan bagaimana kronologi kecelakaan tersebut.
“Kita belum tahu kronologinya, karena saksi mata pun mengatakan melihat saat korban sudah jatuh,” pungkasnya.
Lanjut dikatakan Andrea, saat ini korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih di Jalan Tahi Bonar Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
“Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih,” ucapnya.
Amatan Tribun Medan, dilokasi kejadian telah ditutupin oleh pasir. Namun, masih terlihat darah bewarna merah yang ditumpukkan pasir tersebut.
sumber TribunManado.co.id