Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura, tepatnya di depan SPBU Cekalan, Kecamatan Banyuputih, Selasa (10/1). Satu pengendara tewas dalam insiden ini.
Peeristiwa terjadi pukul 13.45. Seorang pria tanpa identitas berusia sekitar 50-an tahun tewas mengenaskan setelah kendaraannya menghantam truk bernopol B 9147 MD.
Truk bermuatan kacang tersebut dikemudikan Naryo, 38, salah Rembang. Korban mengendarai Honda Vario G 3167 YL.
“Truk melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Sesampainya di depan SPBU ada sepeda motor Vario yang dikendarai korban bermaksud menyeberang. Entah karena grogi atau terpeleset tiba-tiba sepeda motor seperti meloncat dan menabrak bumper samping belakang ban,” kata saksi di depan petugas.
Setelah menabrak bumper, korban terpental ke tengah dan membentur median jalan. Korban tewas seketika dengan luka parah di bagian kepala.
Petugas pun kesulitan mencari identitasnya, karena korban tidak membawa surat-surat. Korban memakai kaus hitam dan rambut beruban. Saat ini jasadnya berada di RSUD Limpung.
Tiga puluh menit sebelumnya di jalur Pantura Desa Surodadi, Kecamatan Gringsing, juga terjadi kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan. Truk diesel K 1519 YC bermuatan botol parfum.
Truk yang dikemudikan Yusuf asal Jepara itu menabrak bagian belakang truk dam S 8329 UU yang dikemudikan oleh Agus Supriyono asal Weleri Kendal.
Kecelakaan terjadi diduga karena Yusuf mengantuk sehingga tidak fokus saat mengemudi. Sesampainya di TKP, Yusuf tidak menyadari ada truk dam bermuatan material berjalan pelan di depannya. Yusuf mengaku kaget dan langsung menginjak rem.
Karena kecepatan tinggi dan jarak sudah dekat Yusuf tidak dapat menghindar dan menabrak belakang kanan truk dam.
Wibowo, kernet yang duduk di sebelah Yusuf terjepit kabin. Butuh waktu cukup lama untuk mengeluarkannya. Kernet menderita luka parah di kaki dan dibawa ke RSI Weleri. “Kedua truk sama-sama dari barat,” kata saksi mata.
sumber radarsemarang.jawapos.com