Satu dari dua jambret di Pasuruan meninggal dunia tertabrak truk. Insiden itu terjadi setelah keduanya gagal menggasak tas milik warga Kecamatan Pandaan, Pujiati (44).
Berdasarkan keterangan polisi, salah satu jambret diketahui bernama Mukhlis, warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol. Setelah menjambret tas milik Pujiati, kedua pelaku berusaha melarikan diri menggunakan motor mengarah ke Pandaan.
Merasa terpepet, pelaku berniat belok arah agar bisa kabur. Namun dari arah yang sama terdapat truk yang mengangkut plastik.
Tak sempat menghindar, pelaku menabrak truk tersebut. Mukhlis terluka, sedangkan temannya berhasil kabur usai tertabrak truk di persimpangan Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji.
Mukhlis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Watukosek. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong dan langsung meninggal dunia.
“Saat itu saya baru saja pulang dari mengaji, diantar anak saya pakai motor Honda Vario, tapi pas saya hendak menyeberang dari belakang ada orang gak dikenal yang mengambil tas saya. Isi dompetnya ada handphone dan sejumlah duit,” kata Pujiati.
Pujiati menerangkan, setelah terjambret korban sempat meneriaki pelaku sehingga menarik perhatian warga.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Beji, Kompol Yokbeth Wally tak berani memberikan keterangan lebih lanjut. Pihaknya sampai saat ini masih mendalami kasus tersebut.
“Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Sedang kami dalami,” jelasnya.
sumber beritajatim.com