Kuswara, seorang pengacara di Sukabumi meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Sukabumi-Palabuhanratu atau tepatnya di Kampung Parung Cabok, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/1/2023).
Bhabinkantibmas Desa Tonjong Aipda Taufik Hadianto mengatakan kecelakaan itu terjadi pada 11.46 WIB. Saat itu korban terlihat masih hidup. Namun kondisi tubuhnya tersungkur ke arah setir mobil.
Aksi penyelamatan korban berlangsung dramatis. Korban dievakuasi petugas kepolisian dan warga dengan cara memecah kaca bagian belakang mobil korban.
“Kebetulan saat di cek oleh warga di dalam ada si bapak ini sendirian tersungkur di hadapan setir, entah sakit jantung atau apa dalam kondisi mesin nyala pintu terkunci rapat, sebagian ban masuk selokan,” ujarnya, Rabu (25/1/2023).
“Saat kita evakuasi terpaksa pecah kaca belakang. Karena dilihat korban masih bernafas dan ada denyut nadi, akhirnya minta bantuan Kades Tonjong dan warga langsung dievakuasi ke IGD RSUD Palabuhanratu,” sambung Taufik.
Selepas itu korban sempat menjalani pemeriksaan medis di IGD rumah sakit. Pemeriksaan awal korban diketahui sudah meninggal dunia. “Sempat diperiksa dulu untuk meyakinkan korban meninggal. Ternyata memang sudah tidak bernyawa, langsung saya lapor ke pimpinan,” tutur Taufik.
Pantauan detikJabar di kamar jenazah RSUD Palabuhanratu, sejumlah rekan sejawat almarhum terlihat mendatangi kamar jenazah. Almarhum dikenal sebagai salah satu pengacara senior di Sukabumi. Terlihat juga Mantan Wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Maulana Yusuf.
“Beliau adalah salah seorang pengacara senior di Peradi Sukabumi dari (kantor hukum) Kuswara SH and Partner. Beliau berkecimpung di dunia keperdataan dan pidana. Mendapat kabar beliau meninggal dunia dari telepon, informasinya terkena serangan jantung” kata Aldi, salah seorang pengacara sejawat almarhum.
sumber detik.com
