Kecelakaan Dua Truk Batu Bara Adu Banteng di Kutai Kartanegara, 1 Tewas-1 Luka

Kecelakaan Dua Truk Batu Bara Adu Banteng di Kutai Kartanegara, 1 Tewas-1 Luka
Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) melibatkan dua truk bermuatan batu bara di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Tabrakan itu mengakibatkan sopir berinisial SR (33) mengalami patah kaki, sedangkan sopir AL (25) tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Yang satu meninggal, dan yang satunya patah kaki,” jelas Kapolsek Anggana AKP Andy Wahyudi saat dihubungi detikcom, Kamis (9/2/2023).

Kecelakaan tersebut terjadi di area jalur hauling milik PT Sinar Kumala Naga, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kukar pada Rabu (8/2) pukul 06.00 Wita. Saat kejadian diketahui kendaraan yang dibawa AL melaju cukup kencang dan diduga supir dalam posisi mengantuk sehingga menabrak truk yang dikendarai SR dari arah berlawanan.

“Kemarin dari laporan dan pemeriksaan dan informasi di lapangan, sopir yang meninggal ini memang sudah over shift. Pada waktu kendaraan dia mau di bawa ke Jetty, pas posisi di jalan, kita tidak tahu ya kalau kita ngantuk atau kurang konsentrasi, mobilnya lari ke kanan,” kata Andy.

“Ternyata di depan itu ada kendaraan juga. Posisi dari arah berlawanan. Sehingga berbenturan antara kepala dengan kepala mobil itu,” sambungnya.

Usai kecelakaan, kedua korban dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Syahrani. Namun mengenai penyebab pasti kecelakaan, polisi masih menyelidiki kasus laka tersebut.

“Ini kan kita masih fokus terhadap korban, jadi kita belum mengarah minta keterangan ke pihak perusahaan. Karena perusahaan minta kita bantu dulu korban yang meninggal. Nanti setelah itu kalau gak dari polsek dari Polres nanti yang akan melakukan meminta keterangan ke perusahaan terkait SOP,” paparnya.

Sejauh ini, polisi pun belum menetapkan tersangka atas laka tersebut dan masih berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait pelaporan.

“Kita menunggu dulu dari pelapor, pihak keluarga. Kalau nanti ada pihak keluarga buat laporan nanti kita akan tindaklanjuti untuk minta keterangan dari pihak-pihak terkait,” pungkasnya.

sumber detik.com