Kecelakaan Pedagang Sayur Keliling Tewas usai Motor Ditabrak Dump Truk Tronton di Cibadak Sukabumi

Kecelakaan Pedagang Sayur Keliling Tewas usai Motor Ditabrak Dump Truk Tronton di Cibadak Sukabumi
Gagas (50), seorang pedagang sayur keliling di Cibadak, Kabupaten Sukabumi tewas usai ditabrak truk tronton tanpa muatan bernomor polisi B 9729 BY. Sopir truk kabur usai terlibat insiden tersebut.

Informasi dihimpun detikJabar, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, Rabu (15/2/2023). Saat itu korban tengah dalam perjalanan dari Sukabumi menuju Bogor, tepat di Jembatan Pamuruyan, Cibadak sebuah truk melaju dan membanting setir ke arah motor yang dikendarai korban.

“Mobil tronton dari arah Bogor, katanya kabur gas. Korban lewat dari arah berlawanan (Sukabumi) langsung tergilas. Mungkin sopir panik atau bagaimana,” kata Nanang, saksi mata di lokasi kejadian kepada detikJabar, Rabu (15/2/2023).

Dugaan Nanang sopir panik karena sempat melihat truk bermanuver kemudian tiba-tiba truk nyaris menabrak ke pembatas jembatan.

“Truk sempat mau ke arah pembatas jembatan, namun dibalikin lagi. Akhirnya tadi sempat menabrak mobil dan truk sampai akhirnya menabrak pengemudi motor, korban meninggal dunia di tempat. Sopirnya kabur,” ungkap Nanang.

Korban selama ini dikenal sebagai pedagang sayuran. Ia berbelanja dari Pasar Cibadak selepas dinihari dan pulang menjelang subuh. Sayuran itu ditemukan berserakan tidak jauh dari TKP korban tergeletak tak bernyawa.

“Korban pedagang sayuran, dia jualan di kampungnya di Parungkuda. Kalau belanja ke pasar Cibadak pulangnya pagi hari,” kata Hendi, salah seorang warga pasar yang mengenali korban.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Bagus Yudho membenarkan kejadian tersebut. Pantauan di lokasi sejumlah petugas kepolisian terlihat mengatur lalu lintas dan olah TKP.

“Jadi kecelakaan ini pada pukul 04.45 WIB pagi, untuk korban atas nama Gagas pengendara motor, ada 4 kendaraan lainnya yang terlibat,” kata Bagus kepada awak media.

Sejauh ini pihak kepolisian masih mengumpulkan data dan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Bagus juga membenarkan sopir truk melarikan diri.

“Data yang lain masih kami kumpulkan, termasuk saksi-saksi termasuk terduga tersangka yang tidak ada di TKP saat kejadian untuk pemilik maupun pengurus sudah kami hubungi,” pungkasnya.

sumber detik.com