Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Ringroad, masuk Desa Beran Kecamatan/Kabupaten Ngawi, minggu (19/02/2023) dini hari. Seorang pejalan kaki tewas di lokasi kejadian setelah ditabrak sepeda motor yang sedang kebut-kebutan. Dugaan kuat ruas jalan tersebut sering digunakan untuk balap liar.
Menurut sejumlah saksi mata, peristiwa itu bermula saat korban Tulus Hariyadi (66) tahun, warga Kelurahan Margomulyo Ngawi, hendak menyeberang usai makan di warung. Korban yang merupakan satpam rumah makan itu seketika tertabrak sepeda motor yang dikendarai Mahendri Arif Setiawan (18) tahun, warga Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, yang tengah balap liar.
Kencangnya laju sepeda motor membuat korban terpental dan terseret sejauh 20 meter. Korban tewas dengan luka cukup parah pada bagian kepala.
“Korban itu mau nyebrang setelah makan di warung. Tapi saat itu ada anak balapan dan korban tertabrak,” jelas Rohman Agung, salah satu saksi.
Korban tewas kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Soeroto Ngawi. Sementara pengendara motor mengalami luka berat, dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan.
“Korban meninggal itu satpam langsung dibawa petugas ke rumah sakit. Yang nabrak itu anak-anak juga luka parah,” imbuhnya.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Kendaraan yang mengalami kecelakaan oleh polisi diamankan ke pos lalu lintas.
Kasus kecelakaan itu kini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Ngawi. Warga juga meminta aparat menindak tegas pelaku balap liar yang sering digelar di ruas jalan tersebut.
sumber jtvbojonegoro.com