Seorang perempuan, Sukiyem (59) warga Dukuh Klecorejo, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen, tewas tertabrak Kereta Api (KA), Jumat (10/3/2023) pagi. Perempuan paruh baya itu tertabrak KA Gajayana yang melintas di rel desa setempat.
Informasi yang dihimpun, kondisi korban tewas mengenaskan dengan bagian tubuh yang tidak utuh. Petugas gabungan PMI Sragen, PSC, tim Inafis Polres Sragen langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad korban me RSUD Sragen.
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menuturkan, korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian. “Petugas masih mengumpulkan keterangan terkait kecelakaan kereta ini. Yang pasti jenazah sudah dievakuasi ke RSUD,” ujar Ari.
Setelah dibersihkan dan visum luar, jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. “Kami juga belum tahu faktor kenapa korban bisa tertabrak. Diduga karena kurang kehati-hatian saat menyeberangi rel, dan dalam waktu bersamaan kereta melintas,” jelasnya.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kecelakaan tersebut. “Benar ada kejadian tertamparnya KA Gajayana relasi Jakarta-Malang oleh orang di Km 227+6 antara Stasiun Kebonromo dan Stasiun Kedungbanteng Sragen,” ujarnya.
Ia mengatakan korban tewas di lokasi kejadian dan dievakuasi ke rumah sakit setempat. Franoto mengimbau kepada warga untuk tidak berkegiatan di jalur kereta api.
sumber krjogja.com