Kecelakaan Seorang Wanita Tewas Tertabrak KA Malabar di Kras Kediri

Kecelakaan Seorang Wanita Tewas Tertabrak KA Malabar di Kras Kediri
Nasib nahas menimpa Tri Agus Triana, perempuan asal Desa Purwodadi, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Perempuan itu tewas akibat tertabrak kereta api jalur KA KM 173 + 7 Dusun Brenjuk, Desa Purwodadi, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Selasa (28/3/2023).

Kapolsek Kras, AKP I Nyoman Sugita membenarkan adanya insiden perempuan tertabrak kereta tersebut.

“Betul ada insiden laka kereta api di jalur KA KM 173 + 7 Dusun Brenjuk. Korbannya seorang perempuan warga setempat,” kata AKP I Nyoman Sugita.

Kejadian nahas tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga palang pintu kereta api Dhoni Wijaya Sumanto.

Menurut keterangan seorang saksi, sebelumnya korban duduk di pos kamling sebelah barat dari perlintasan kereta api. Saksi sempat melihat korban berjalan di dekat perlintasan.

Korban juga diketahui sempat berpindah ke lapak warung di bagian timur perlintasan kereta api dan tiduran di depan lapak. Tak berapa lama kemudian, akan melintas kereta api Malabar.

“Sehingga petugas penjaga perlintasan kereta api ini menutup palang pintu. Sebelum kereta melintas, saksi sempat melihat korban bangun tidur dari lapak warung di timur rel kereta,” jelas AKP I Nyoman Sugita.

Seusai kereta lewat, saksi curiga karena korban tak muncul dan tak terlihat. Saat itu ia juga menemukan sepasang sandal serta ponsel yang sudah dalam kondisi rusak di dekat rel tak jauh dari palang perlintasan.

“Saat dicek ternyata korban tersambar kereta api. Kondisinya luka parah dan sudah meninggal dunia di samping rel,” urainya.

Menurut Kapolsek Keras dari hasil informasi keluarga, korban pergi dari rumah tanpa berpamitan seusai makan sahur. Korban membawa ponselnya dan menjadi kebiasaan korban menerima telepon dalam waktu yang lama.

“Diperkirakan korban ini terserempet kereta api saat menerima telepon dan tidak mengetahui akan ada kereta api yang melintas. Korban dievakuasi dan kasus ini dilimpahkan ke Satlantas Polres Kediri,” pungkasnya.

sumber Tribunmataraman.com