Terjadi kecelakaan maut di Jalan A Yani, Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada kemarin hari Senin pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat.
Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.
Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.
Lubang besar di ruas Jalan A Yani, Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), merenggut nyawa seorang pengendara, Senin (27/3/2023) pagi.
Korban kecelakaan maut itu teridentifikasi berinisial A (51), warga Kurau, Kabupaten Tala, Kalsel.
Korban sendirian mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Ban kendaraannya terperosok ke dalam lubang menganga yang cukup dalam di ruas jalan A Yani di lokasi tersebut.
“Saat itu korban dari arah Tambangulang menuju arah Pelaihari, menabarak lubang, lalu terpental ke drainase di sisi kiri jalan bersama kendaraannya,” sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasatlantas, AKP Supriyatno.
Dikatakannya, korban menderita luka di bagian kepala pada kecelakaan tunggal tersebut.
Ditengarai, kepala korban terbentur drainase permanen berkonstruksi beton.
Lebih lanjut Supriyatno menuturkan, sekitar pukul 06.00 Wita, korban datang dari arah Tambangulang menuju arah Kota Pelaihari.
Kondisi jalan di lokasi kejadian lurus beraspal, namun ada lubang yang cukup dalam di depan pos koramil setempat.
Dilanjutkan Supriyatno, korban berkendara dengan kecepatan tinggi.
Sesampai di tempat kejadian, ban motor pengendara melindas lubang besar.
Berikutnya, sepeda motor oleng ke kiri dan masuk ke drainase.
“Akibat kecelakaan tersebut, pengendara meninggal dunia di lokasi,” sebut Supriyatno.
Kecelakaan lalu lintas tersebut pun cepat menyebar di grup sosial chat maupun media sosial.
Beragam komentar bermunculan, selain ungkapan duka cita juga berharap pemerintah segera menutup lubang dan menyisir jalan tersebut untuk mencari lubang lainnya.
Sementara itu, pantauan Banjarmasinpost.co.id, di beberapa ruas jalan umum di wilayah Kabupaten Tala juga ada lubang menganga yang membahayakan pengendara.
Contohnya di ruas jalan poros menuju Pantai Batakan, yakni di Desa Kandanganlama arah ke Desa Tanjungdewa.
Pada lajur kiri di jalan tersebut terdapat lubang yang cukup dalam.
“Lima hari lalu saya hampir celaka karena ban terperosok ke lubang itu.
Saat itu sore cerah sehingga sangat silau, jadi gak kelihatan ada lubang,” ucap Yani, warga Kota Pelaihari.
Beruntung saat itu dirinya berkendara dengan kecepatan sedang.
“Handphone yang saya letakkan di kotak dashboard depan, sampai terlempar.
Lubang di situ sangat rawan mencelakakan pengguna jalan, mohon segera ditutup.
Apalagi nanti musim libur Lebaran, pasti banyak wisatawan yang datang,” tandasnya.
Sementara itu, tak lama pascakejadian di Desa Sungai Jelai, sejumlah pihak bahu-membahu menutup lubang tersebut termasuk anggota Pos Koramil Tambangulang. Lubang tersebut langsung disemen.
sumber kalsel.wahananews.co