Kecelakaan beruntun melibatkan truk pengangkut pasir, mobil sport utility vehicle (SUV) Toyota Fortuner, dan sepeda motor terjadi di Jalan Praya-Mantang tepat di Dusun Montong Kelor, Desa Montong Terep ,Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Dalam peristiwa pada Selasa (4/4/2023) siang itu satu pengendara sepeda motor tewas di tempat.
Kapolsek Praya Iptu Hariono membeberkan kronologi kecelakaan. Menurut Hariono truk yang dikendarai Agus (40) asal Desa Desa Jago Kecamatan Praya dengan nomor polisi DK 8892 SA ini adu jangkrik dengan mobil Toyota Fortuner milik Saharudin (53) asal Kelurahan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Rupanya benturan antara Toyota Fortuner dengan nomor polisi DR 1180 SD dengan truk pengangkut pasir ini membuat tiga pengendara sepeda motor ikut tertabrak.
“Benar satu korban Lalu Harsim (50) warga Desa Mantang Kecamatan Batukliang pengendara sepeda motor Vario dengan nomor polisi DR 5707 TN ikut tertabrak,” kata Hariono dalam keterangannya, Selasa malam.
Bukan hanya itu dua korban lain, Mahmudah (42) penumpang motor Honda Vario DR 5607 TN milik Lalu Harsim mengalami luka-luka. Dia dilarikan ke RSUD Praya Lombok Tengah.
“Ada juga korban Lalu Senjaya Ramadhan (29) asal Desa Muncan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DR 3634 TY mengalami luka-luka,” katanya.
Tabrakan maut itu berawal ketika truk datang dari arah utara menuju ke selatan (Mantang-Praya). Sampai di TKP truk mengambil haluan terlalu ke kanan dan bertabrakan dengan mobil Fortuner.
Tidak hanya itu, truk juga menabrak dua sepeda motor Honda Vario dan Honda Beat yang datang dari arah selatan menuju ke utara (Praya-Mantang).
“Benar pengendara sepeda motor Honda Vario Lalu Harsim meninggal dunia di TKP terseret truk dan motor korban ringsek,” katanya.
Dua korban Mahmudah dan Lalu Senjaya Ramadhan mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RSUD di Praya dan ke Rumah Sakit Islam Yatofa Bodak Praya.
“Setelah peristiwa tersebut anggota Polsek Praya langsung turun ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan barang bukti,” kata Hariono.
Polisi masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Kasus ini masih ditangani Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah.
“Seluruh barang bukti telah diamankan di Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut,” pungkas Hariono.
sumber detik.com