Sebuah mobil Chevrolet Spin oleng hingga terguling saat melaju di Jalan Raya Kepuh, Kecamatan Sukun, Kamis pagi (6/4). Mobil tersebut juga menghantam pagar rumah milik warga hingga rusak parah. Kecelakaan tunggal itu terjadi akibat sopir yang lelah dan kurang konsentrasi lantaran menempuh perjalanan dari Jogja ke Malang sendirian.
Informasi yang diterima Jawa Pos Radar Malang, pengendara mobil warna silver N 1163 ID itu terdata atas nama Alexander Tunggul Sutan, 60. Lahir di Semarang, namun kini tinggal di Jalan Latimojong Bawah, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Beruntung kecelakaan itu tak membuatnya mengalami luka parah.
Kanit Laka Satlantas Polresta Malang Kota M. Isrofi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00. Penyebabnya, pengemudi yang merupakan seorang dosen tersebut kehilangan konsentrasi lantaran lelah dan mengantuk. Pria yang bekerja sebagai dosen itu mengaku baru saja menempuh perjalanan dari Jogjakarta.
”Mobilnya melaju dari selatan ke utara. Tiba-tiba oleng, pindah jalur, kemudian menabrak pagar rumah warga,” ujarnya. Untungnya kondisi jalanan saat itu masih sangat sepi. Tidak ada kendaraan lain yang berjalan dari arah berlawanan. Meski memotong jalur dari arah sebaliknya, mobil tersebut sama sekali tak menabrak kendaraan lain.
Pantauan di lokasi kejadian kemarin pagi, ada dua pagar rumah yang ditabrak mobil milik Alexander hingga rusak. Salah satunya pagar rumah Elly Suhermin, 56. Untuk sementara dia mengganti pagar itu dengan seng dan asbes.
Saat kecelakaan itu terjadi, Elly mengaku sedang menikmati makan sahur dengan keluarganya. ”Kejadiannya sekitar pukul 03.00. Kami semua belum selesai makan. Tiba-tiba terdengar bunyi duar…. Pas kami lihat, ternyata pagar sudah roboh dan ada mobil tersangkut,” ujarnya.
Beberapa warga berdatangan dan mencoba mengeluarkan pengemudi yang terjepit di dalam mobil. Selang beberapa saat kemudian, ambulans datang memberi bantuan. Pengemudi Chevrolet itu sempat berbicara dengan Elly dan berjanji memberikan ganti rugi kerusakan pagar. ”Untuk kerugian rumah belum dihitung. Kalau estimasi kerugian akibat kerusakan mobil sekitar Rp 20 juta,” tandas Isrofi.
sumber radarmalang.jawapos.com