Khairur Rojikin (32) tewas tertabrak mobil pikap di Jalan Denpasar-Gilimanuk Km 109-110, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Kamis (13/4/2023) dini hari. Pria yang mengendarai sepeda motor dengan seorang penumpang itu tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan kedua tangan Rojikin patah. Tak hanya itu, mulut dan hidungnya juga berlumuran darah.
“Sedangkan pengemudi mobil pikap Trubus Diyanto (34) selamat,” kata Ekayanti kepada detikBali, Kamis siang.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu, Rojikin membonceng Hadroi (47) menggunakan sepeda motor Honda Supra berpelat DK 2274 ACW. Mereka melintas dari arah timur ke barat.
Rojikin diduga mengantuk ketika melewati jalan menikung. Ia terus bergerak ke kanan hingga melawati markah tengah jalan dan masuk jalur kanan. Sementara itu, mobil pikap yang dikendarai Trubus melintas dari arah berlawanan.
Brakkk!!! tabrakan pun tak terhindarkan. Nyawa Rojikin tak tertolong. “Sementara, penumpangnya Hadroi mengalami penurunan kesadaran, luka robek pada lutut kaki kiri dan pergelangan kaki,” imbuhnya.
Ekayanti mengaku kepolisian sudah melakukan olah TKP. Kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp 6 juta.
“Saat ini kejadian lakalantas sudah ditangani oleh Unit Laka Polres Jembrana,” ujar Ekayanti.
Ekayanti mengimbau warga untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Menurutnya, arus lalu lintas di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk akan semakin meningkat menjelang musim mudik Lebaran 2023.
“Kalau sudah merasa lelah agar berhati-hati. Lebih baik beristirahat sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.
sumber detik.com