Seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor dan melintas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut di jalur nasional Jombang-Madiun. Tubuh korban terlindas ban truk gandeng di Jalan Raya Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Albiono Pratama, saksi yang mengetahui kejadian itu mengatakan korban yang bernama Fikri Hapsoro Tuhu Gwandaru, asal Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung awalnya melaju dari arah Surabaya menuju Tulungagung.
Korban mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi AG 6584 REQ melaju dengan kecepatan sedang. Saat di jalan raya Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, korban berusaha mendahului truk gandeng yang dikemudikan Muhammad Rizal Saputra, asal Kecamatan Talun Blitar.
“Korban mendahului dari sisi kiri,” kata Albiono Pratama, Selasa.
Saat berhasil mendahului truk gandeng, setir kemudi sepeda motor korban menyenggol bagian bak truk depan. Korban kemudian kehilangan keseimbangan hingga terjatuh. Korban terjatuh dan terseret ke sisi kanan hingga masuk ke kolong truk yang masih melaju.
“Tubuhnya sempat terhindar dari roda depan, namun roda kedua tubuh korban terlindas,” jelasnya.
Pengemudi truk yang sadar kejadian itu, menghentikan laju truknya. Warga juga langsung berdatangan memberikan pertolongan.
Saat unit ambulans bersama relawan yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk menjalani penanganan medis.’
Sementara itu, polsi yang mendapatkan laporan itu langsung ke lokasi kejadian dan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan korban meninggal dunia tidak lama setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
“Sempat ditangani di rumah sakit, namun korban meninggal dunia,” kata Rudi Purwanto.
Kasat mengatakan luka yang diderita korban cukup parah sehingga tidak bisa bertahan. Namun, untuk memastikan penyebab kecelakaannya, petugas saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi.Sementara itu, untuk kedua kendaraan saat ini sudah diamankan ke kantor satlantas untuk kepentingan penyelidikan.
“Kita masih dalami dan lakukan pemeriksaan saksi untuk mengetahui penyebab kecelakaannya,” katanya.
Pihaknya menduga, korban hendak mudik ke rumahya, yang dilihat dari barang bawaan korban. Untuk saat ini, barang bawaan korban juga sudah diamankan. Polisi pun juga sudah menghubungi keluarganya.
“Dilihat dari barang-barang bawaannya, korban merupakan pemudik,” pungkasnya.
sumber beritasatu.com