Kurang hati-hati mengemudikan sepeda motornya, Jusuf Tampubolon, 21, seorang mahasiswa, warga Desa Pansur Batu, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara tewas seketika setelah menabrak sebuah truk colt diesel.
Korban tewas saat mengendari sepeda motor merk Honda Verza warna putih dengan nomor polisi BK 6409 AHG bertabrakan dengan truk colt diesel dengan nomor polisi BM 8407 FO yang dikemudikan oleh Viktor Siahaan, 44, warga Sibuntuon Parpea, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi melalui Kasi Humas Ipda Barencus Gultom membenarkan peristiwa tabrakan tersebut. Gultom menjelaskan, kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut terjadi pada Rabu (3/5) di Jalan Mayjen J. Samosir KM 2, 3, tepatnya di Desa Hutauruk, Kecamatan Sipoholon, Taput.
Kata Gultom, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang dihimpun saat peristiwa tersebut, sepeda motor datang dari arah Tarutung menuju Sipoholon melaju dengan kecepatan tinggi.
“Saat kejadian itu hujan deras dan posisi jalan menikung. Karena kecepatan tinggi, sehingga tidak terkontrol dan pengendara motor selip lalu jatuh ke badan jalan sebelah kanan searah tujuannya,”ujarnya, Kamis (4/5).
“Saat korban terjatuh ke badan jalan sebelah kanan, truk pun datang dari arah yang berlawanan sehingga tabrakan pun tidak terelakkan, akibatnya, korban pun mengalami luka dan keluar darah dari mulut dan hidung, patah pada tangan kiri, luka robek pada selangkangan paha serta meninggal dunia di tempat kejadian,”terang Gultom.
Kemudian, kata Gultom, Unit Laka Polres Taput merujuk korban ke rumah sakit untuk dilakukan VER (visum et revertum ).
Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Taput sudah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan supir truk serta kedua kenderaan yang terlibat untuk kepentingan penyelidikan.
“Sedangkan jenazah korban setelah selesai visum sudah diserahkan kepada pihak keluargannya,” tutupnya.
sumber waspada.id
