Tiga Kecelakaan Dalam Waktu Kurang Dari 5 Jam di Mojokerto Akibatkan 3 Orang Tewas

Tiga Kecelakaan Dalam Waktu Kurang Dari 5 Jam di Mojokerto Akibatkan 3 Orang Tewas
Hanya kurun waktu 4,5 jam, telah terjadi tiga kecelakaan lalu-lintas di wilayah hukum Polres Mojokerto, Kamis (4/5/2023) kemarin. Dari tiga kasus kecelakaan yang terjadi tersebut, menyebabkan tiga korban meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat dan dua korban mengalami luka ringan.

Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati mengatakan, ada tiga kecelakaan lalu-lintas yang terjadi dengan tiga korban tewas. “Iya ada tiga kecejadian dengan tiga korban meninggal dunia, satu korban mengalami luka berat dan dua korban mengalami luka ringan,” ungkapmya, Jumat (5/5/2023).

Kasus kecelakan pertama terjadi di Jalan Raya Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto tepat di depan SPBU Sampangagung. Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 18.05 WIB tersebut melibatkan dua sepeda motor yakni Honda Supra X nopol AG 4846 MM dan Honda Vario nopol L 5039 ZG.

Sepeda motor Honda Supra X nopol AG 4846 MM yang Muhammad Sudarmanto (60) membonceng temannya, Reza Rafi Firmansyah (20) berjalan dari arah selatan ke arah utara atau dari arah Surabaya ke Pacet. Sampai di lokasi kejadian, ada sepeda Honda Vario nopol L 5039 ZG yang dikendarai Muhammad Ali Rofi’i (19) berjalan dari arah berlawanan.

Pelajar asal Simo Gunungbarat RT 005 RW 008, Kelurahan Sidomulyobaru, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya tersebut usai mendahului mobil pick up. Karena jarak yang sudah dekat sehingga kedua kendaraan tersebut terlibat adu banteng. Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda Supra X nopol AG 4846 MM tewas di lokasi kejadian.

Korban merupakan dosen warga Dusun Guyangan RT 011 RW 006, Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Sementara Reza Rafi Firmansyah (19) yang dibonceng yakni pelajar asal Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya mengalami luka lecet.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Vario nopol L 5039 ZG mengalami sobek dan bengkak di bagian wajah. Korban luka dan meninggal dievakuasi ke Rumah Sakit Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto oleh sejumlah relawan PMI Kabupaten Mojokerto.

Kecelakaan kedua terjadi Jalan Raya Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto sekira pukul 21.00 WIB. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat nopol S 6059 NBM, lawan sepeda motor Yamaha R15 nopol S 4753 QQ dan truck trailer yang tidak di ketahui identitasnya karena melarikan diri.

Saat itu, pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 6069 NBM yang dikendarai Siti Layusah (53) warga Desa Tangunan RT 004 RW 002, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Korban mendahului kendaraan truk trailer nopol L 9836 UC yang ada didepannya.

Karena diduga tidak mengatasi sehingga menabrak sepeda motor Yamaha R15 nopol S 4753 QQ yang dikendarai MNB (17) warga Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dari arah berlawanan. Pengendara sepeda motor Honda Beat terpental ke sebelah kiri dan bertepatan dari arah selatan melintas truck trailer bermuatan peti kemas.

Diduga karena tidak bisa menghindari sehingga pengendara sepeda motor Honda Beat terlindas truck trailer tersebut. Pengendara kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol S 6069 NBM tewas di lokasi, sementara pengendara sepeda motor Yamaha R15 nopol S 4753 QQ mengalami luka ringan.

Petugas Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi. Korban tewas dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto oleh sejumlah relawan PMI Kabupaten Mojokerto. Sementara kecelakaan ketiga terjadi sekira pukul 22.20 WIB.

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Dusun Tirim Kidul, Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Kecelakaan tunggal tersebut dialami Syahrul Tri Yoga (20). Korban mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 nopol S 506 RK berjalan dari arah selatan ke utara atau dari Pacet ke Kota Mojokerto.

Sampai di lokasi kejadian, korban menabrak pagar rumah warga sehingga mengalami luka serius di bagian kepala. Korban meninggal dunia dan oleh petugas dibantu sejumlah relawan PMI Kabupaten Mojokerto, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

sumber beritajatim.com