Nasib malang menimpa Sani,60, di Desa Pandanan RT 004 RW 001, Kecamatan Duduksampeyan tewas tertabrak kereta api, Senin (8/5). Kecelakaan tersebut terjadi Senin (8/5) sekitar pukul 05.30 pagi.
Kapolsek Duduksampeyan Kompol Bambang Angkasa mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika korban berangkat dari rumah untuk pergi ke sawah. Saat hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu, korban tidak sadar Kereta Api K632 Komuter Sulam melaju dengan kencang dari arah timur menuju barat.
“Jarak kereta api sudah dekat membuat korban tidak bisa menghindar. Tubuh korban sempat terpental akibat tertabrak kereta api hingga beberapa meter dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian, ” ujarnya, Senin (8/5).
Diduga korban saat melewati perlintasan kereta api tidak melihat ada kereta api melaju dari arah timur. Akibat kecelakaan kereta ali tersebut, korban Sani meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Tewas karena benturan keras usai ditabrak kereta api mengakibatkan luka parah dibagian kepala yang mengakibatkan korban langsung meninggal di lokasi. Korban sudah dievakuasi oleh petugas dan di bawa ke kamar jenazah RS Ibnu Sina, ” pungkasnya.
sumber radargresik.jawapos.com
