Dua pelajar di Kabupaten Blitar terlibat adu banteng saat akan berangkat sekolah. Akibat kecelakaan ini, satu diantara pelajar tersebut meninggal dunia usai dibawa ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar.
Pelajar yang meninggal yakni Mochammad Hasan Mubarok (18), asal Desa Madesan, Kecamatan Selopuro, Blitar. Ia meregang nyawa usai motor vario yang dikendarainya adu moncong dengan motor suzuki satria milik Dicki Pratama (18). Kedua pelajar itu telibat kecelakaan saat menuju sekolah masing-masing.
Diketahui, Hasan merupakan pelajar MAN 2 Blitar, sedangkan Dicki adalah pelajar dari SMK PGRI Wlingi.
Kapolsek Wlingi AKP Tamim Anwar menyebut, kecelakaan antarpelajar itu terjadi di Jalan Umum Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi sekitar pukul 07.00 WIB. Mulanya, Hasan mengendarai motor bernopol AG 5774 OBB dari arah timur atau Selopuro menuju barat atau kawasan Wlingi.
“Saat di lokasi, korban mendahului kendaraan minibus yang ada di depannya. Tapi dari arah berlawanan ada kendaraan milik saudara Dicki. Kemudian terjadilah kecelakaan tersebut,” terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (24/5/2023).
Tamim mengatakan, Hasan mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala. Petugas yang datang di lokasi pun langsung membawanya ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi. Nahas, nyawa Hasan tak tertolong.
“Meninggal saat di rumah sakit. Sedangkan untuk korban lainnya, mengalami luka ringan. Sedang dilakukan perawatan,” jelasnya.
Menurut Tamim, polisi tidak menemukan SIM C pada kedua korban kecelakaan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari saksi maupun orangtua korban.
“Orang tua masing-masing korban kami sudah kami hubungi untuk proses lebih lanjut. Adapun untuk badang bukti, berapa kendaraan sudah dibawa ke Polsek Wlingi,” tandasnya.
sumber detik.com