Seorang pejalan kaki tewas tertabrak kereta saat ingin menyebrang di dekat Stasiun Gang Sentiong, Jakarta Pusat (Jakpus). Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan peritiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (26/5/2023).
Komarudin mengungkap lalu lalang orang menyeberang di perlintasan kereta api setiap hari terjadi di kawasan itu. Akan tetapi saat kejadian, ketiga orang saksi tidak ada yang melihat pasti kejadian ketika korban ditabrak kereta.
“Namun, saksi tidak melihat bagaimana posisi korban tertabrak, namun saksi sempat melihat korban berjalan di sekitar rel,” ucap Komarudin, Jumat (26/5/2023).
Komarudin mengatakan korban berinisial RS (51) merupakan warga Kramat Sawah. Atas kejadian itu, pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam dan berkoordinasi PT KAI tentang perlintasan kereta api yang dijadikan masyarakat sebagai akses jalan utama. Sebab hal tersebut menurutnya dapat meminimalisasi kecelakaan akibat tertabrak kereta.
“Nah ini yang juga selalu kami koordinasikan dengan PT KAI untuk menyikapi hal tersebut, sehingga tidak jarang kecelakaan yang terjadi di palang pintu misalnya ini di lain kasus berbeda ya, kami tidak bisa menyalahkan sepihak,” ucapnya.
Dia mengaku sedang mengumpulkan banyak data mengenai lokasi yang terdapat perlintasan kereta sebidang. Sebab wilayahnya kini telah berkembang menjadi daerah padat penduduk sehingga aktivitas masyarakat lebih sering melewati jalan yang dianggapnya berbahaya.
“Datanya masih kami lengkapi perlintasan yang riskan, secara umum sih Jakarta Pusat memang karena sudah lama ya, biasanya ini ada di daerah berkembang,” katanya.
sumber inews.id