Tubuh Djihat Adibangsa terkapar di kolong truk. Kepalanya mengalirkan darah di aspal Jalan Raya Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin pagi (5/9). Truk itu tidak sengaja melindas pemuda asal Gadingrejo, Kota Pasuruan, ini setelah korban sebelumnya menabrak bus.
Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 05.30, Djihad tengah berkendara dari Pasuruan mengarah ke Bangil. Pemuda 22 tahun itu mengendarai motor Honda Vario bernopol N 4202 VA. Sampai di Desa Bendungan, dia mendahului sebuah bus bernopol P 1756 UG yang disopiri Mariono, 46.
Djihad mengambil haluan ke kanan dan hendak menyalip. Namun, sepeda motornya kemudian membentur bagian belakang bus. Pemuda 22 tahun itu terjungkal ke lajur kanan. Tubuhnya telentang. Padahal, saat itu, dari arah Pasuruan juga tengah melaju sebuah truk tronton bernomor L 9352 UD.
Sopir truk, Nur Alimin, kaget. Roda truknya melindas tubuh dan kepala korban yang belum sepat bangun. Merasa telah melindas sesuatu, lelaki 32 tahun itu menghentikan truk.
”Ternyata ada yang di kolong truk,” jelas Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudiono. Polisi belum memastikan bagaimana kronologi yang pasti kecelakaan tersebut. Keterangan saksi dan bukti-bukti masih dipelajari. ”Kami akan gelar perkara dulu,” ujarnya. (sid/far)
sumber radarbromo.jawapos.com