Kecelakaan mengerikan menimpa ibu-ibu pengendara ojek sepeda motor yang melayani antar jemput siswa TK di Bandar Jaya, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (14/6/2023) siang.
Motor yang dikendarai ibu-ibu tersebut tersenggol pejalan kaki hingga tiga siswa TK yang duduk di boncengan motor terlempar ke kolong truk.
Saat yang sama, truk warna hijau berukuran besar tersebut bergerak.
Ketiga siswa TK itu pun mengalami kecelakaan yang mengerikan.
Kasus kecelakaan ini diusut Polres Lampung Tengah.
Kanit Laka Lantas Polres Lampung Tengah Ipda Budi S menjelaskan, kecelakaan yang menewaskan siswa TK tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu seorang ibu pengendara motor Honda Beat warna putih nopol BE 5940 IW melaju dari Poncowati menuju Gunung Sugih.
Ibu pengendara motor ini memboncengkan tiga siswa TK sekaligus. “Satu motor dikendarai empat orang (tiga pembonceng) tanpa mengenakan helm,” kata Budi kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (14/6/2023).
Budi mengatakan, ibu pengendara motor tersebut adalah ojek yang melayani antar jemput sekolah. Tiga siswa TK tersebut merupakan langganannya.
Siang itu, ketika siswa tersebut dijemput dari sekolah untuk diantar ke rumah masing-masing.
Si pengendara tidak memakai helm dan para penumpangnya juga tanpa helm.
Budi mengatakan, di depan rumah makan Puti Minang Bandar Jaya, motor Beat tersebut melaju pelan di samping truk tronton Hino nopol BE 9221 Y dikendarai Tri Siatno.
Kedua kendaraan sama-sama mengarah ke Gunung Sugih dan melaju pelan karena jalanan cukup padat.
Saat yang sama, ada penyeberang jalan menyelinap di antara kendaraan-kendaraan.
Di satu titik, penyeberang jalan menyenggol ban depan motor Beat yang ditumpangi tiga siswa TK.
Akibatnya, motor ambruk dan ketiga siswa TK tersebut terlempar ke kolong tronton.
Saat yang sama, truk bergerak dan ketiga siswa TK itu terlindas roda belakang truk berbobotan belasan ton.
Akibatnya sangat fatal. “Satu balita perempuan tewas terlindas ban belakang tronton, 1 balita laki-laki patah tangan, 1 balita laki-laki luka ringan,” kata Budi.
“Sementara ibu pengendara motor mengalami luka ringan,” kata Budi.
Budi mengatakan, kini pihaknya tengah memeriksa ibu korban dan memeriksa sopir tronton.
“Kita sedang meminta keterangan lebih lanjut dari kedua pemilik kendaraan,” katanya.
Sasmito, saksi mata mengatakan, motor tersebut tersenggol penyeberang jalan yang setengah berlari ketika menyeberang jalan.
“Korban jatuh ke dalam kolong truk dan tewas terlindas,” katanya.
“Saya lihat tiga anak TK dibawa ambulans, lalu ibu pengendara dibawa ke kantor polisi bersama motornya,” katanya.
sumber Tribuntangerang.com