Tiga kendaraan terlibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) karambol di KM 689+400 jalur B, ruas tol Jombang – Mojokerto (JoMo) pada Sabtu, (17/6/2023) pagi.
Peristiwa lakalantas tersebut, melibatkan tiga kendaraan yakni, Truk nopol N 9780 UV, yang dikemudikan Mochammad Budi Susanto (37) warga Beji Pasuruan. Selanjutnya dua kendaraan lainnya yakni, Toyota Alphard nopol AG 17 35 YK yang dikemudikan Mario Julianto (21) warga Desa Sidokumpul, Sidoarjo dengan berpenumpang 6 orang.
Sedangkan mobil Toyota Avanza nopol L 1059 AAV, yang dikemudikan Rizal Pahlevi (33 tahun) warga Bubutan Surabaya, dengan 3 penumpangnya.
Akibat peristiwa laka karambol ini, 8 orang penumpang serta pengemudi dari mobil Alphard dan Avanza mengalami luka ringan hingga luka berat.
Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Imam SR menjelaskan, awalnya kendaraan truk muatan udang yang disopiri Moch Budi Susanto melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta di lajur lambat dengan kecepatan sedang.
Selanjutnya dari arah belakang, datang kendaraan Toyota Alphard Nopol AG 1735 YK, yang diduga hendak mendahului truk melalui bahu jalan.
“Namun karena kecepatan tinggi, pengemudi Alphard tidak bisa mengendalikan kemudi sehingga menabrak bagian belakang truk,”kata Imam.
Usai menabrak bagian belakang truk, sambung Imam, kendaraan Alphard oleng ke kanan atau ke lajur cepat.
“Sehingga mobil Alphard ini, tertabrak kendaraan Avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi di lajur kanan, yang tidak bisa menghindari kendaraan Alphard tersebut, maka terjadilah lakalantas karambol,” ujar Imam.
Usai mengalami laka itu, para penumpang dan sopir dari kedua kendaraan yakni Avanza dan Alphard mengalami luka ringan dan luka berat.
“Untuk korban jiwa nihil. Namun ada 4 orang mengalami luka ringan dan 4 orang lainnya mengalami luka berat, mulai dari luka cidera otak berat (COB) hingga luka patah tulang,” katanya.
Dari hasil analisa sementara, di lokasi kejadian, lakalantas ini terjadi dikarenakan pengemudi Toyota Alphard hendak mendahului kendaraan dari bahu jalan dengan kecepatan tinggi.
“Setelah dilakukan olah TKP dan mengevakuasi korban, perkara lakalantas karambol ini kita limpahkan ke unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, berikut dengan barang bukti kendaraan lainnya,”tuturnya.
Berikut data 8 orang penumpang dan sopir yang mengalami luka ringan dan berat atas peristiwa lakalantas karambol di tol Jomo.
Korban dari kendaraan Alphard, Mario Julianto (21) warga Sidokumpul, Sidoarjo mengalami luka berat, yakni nyeri kaki kanan indikasi patah tulang.
Trimelda (18) warga Desa Penempan, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, mengalami luka berat yakni nyeri kaki kiri atau retak tulang kaki.
Rohemah (49) warga Desa Penempan, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, mengalami luka berat, nyeri pada bagian paha, sehingga tidak bisa diangkat.
Handayani (53) warga Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo mengalami luka ringan, yakni nyeri pada bagian dada.
Isbat (20) warga Desa Plakpak, Kecamatan Penganten, Kabupaten Pamekasan, mengalami luka berat yakni cidera otak.
Sefi Hardiartanto (53) warga Jati, Sidoarjo mengalami luka ringan yakni nyeri dagu.
Sedangkan dua penumpang dari mobil Avanza yakni :
Hardi Halim (72), Go Gwek Eng (63)
Maria Cluadia (28 tahun) warga Desa Gading, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya mengalami ringan.
sumber indonesiapos.co.id