Tabrakan yang melibatkan truk BA 9654 AO, Honda Beat K 6822HP, dan mobil Xenia K 9198 JF di Jalan Raya Wolo – Truko, Desa Werdoyo, Godong, Grobogan mengakibatkan seorang tewas.
Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Deni Eko Prasetyo menyebut, kejadian ini bermula ketika truk yang dikemudikan Aditya, warga Desa Werdoyo, Kecamatan Godong ini berjalan dari barat ke timur.
Truk bermuatan piranti sound system ini berjalan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di daerah Werdoyo, sound system yang diangkut tersangkut ranting pohon.
Dari arah berlawanan muncul Honda Beat yang dikendarai Jd (20), warga Rawoh, Karangrayung, dengan kecepatan sedang.
Tiba-tiba piranti sound system yang diangkut tersebut terjatuh dan menimpa motor Honda Beat. Motor oleng dan pengendara tidak dapat menguasai laju kendaraanya. “Pada saat bersamaan dari arah berlawanan yakni timur ke barat ada SPM Honda Beat yang dikemudikan saudara Jd muncul, kemudian muatan sound system menimpa pengendara Honda Beat tersebut,” jelas AKP Deni Eko Prasetyo.
Pengendara Honda Beat terjatuh di sisi utara. Namun, insiden tersebut belum terhenti sebab ada Xenia K 9198 JF yang dikemudikan Hartono (44) warga Desa Sumberjosari, Karangrayung ini lewat dengan kecepatan sedang.
“Jarak yang dekat akhirnya terjadi tabrakan antara mobil Xenia dan motor pengendara Honda Beat ini,” ujar AKP Deni Eko Prasetyo.
Pengendara Honda Beat ini mengalami luka parah di sekujur tubuhnya dan dilarikan ke RSUD dr Soedjati Purwodadi.
“Di rumah sakit, tim dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia akibat kejadian tersebut,” jelas AKP Deni Eko Prasetyo.
Akibat kejadian ini, Kasat Lantas AKP Deni Eko Prasetyo mengimbau kepada para pengendara, termasuk pengemudi truk agar memperhatikan muatan yang diangkutnya. “Jangan sampai kelebihan muatan dan ditumpuk terlalu tinggi hingga menyebabkan hal yang tidak terduga seperti kejadian ini,” jelas AKP Deni Eko Prasetyo.
Pihaknya juga meminta kepada pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalur yang merupakan jalur alternatif ini. “Jalur Truko – Wolo ini merupakan jalur alternatif. Jalannya tidak terlalu besar, sehingga harus berhati-hati saat melintas,” imbau AKP Deni Eko Prasetyo.
sumber suarabaru.id