Seorang Pelajar SMP Tewas Tabrak Mobil Parkir di Kapanewon Temon Kulon Progo

Seorang Pelajar SMP Tewas Tabrak Mobil Parkir di Kapanewon Temon Kulon Progo
Seorang pemuda yang masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) meninggal dunia akibat menabrak mobil.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Temon-Kokap, Pedukuhan Polodadi, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diketahui, pengendara motor yang menabrak mobil itu berjumlah dua orang dan berboncengan.

Akibat dari kejadian itu menyebabkan seorang pelajar tewas. Sementara satu pelajar lainnya mengalami luka berat.

Kedua anak merupakan pelajar sekolah menengah pertama (SMP). Mereka warga Kapanewon Temon.

Pelajar tewas adalah AMN (16). Sementara itu, AGR (15) patah tulang dan luka berat pada tubuhnya.

AMN dan AGR boncengan berkendara motor Yamaha Vega tanpa plat nomor melintasi Jalan Temon-Kokap.

Lokasinya sekitar 3 km dari rumah mereka.

Lokasi tabrakan merupakan jalan yang lurus dan sepi sekitar pukul 19.15 WIB.

Motor melaju kencang dari Selatan ke Utara, Minggu (25/6/2023) malam.

Saat bersamaan, mobil Toyota Avanza AB 1442 CV datang dari arah sebaliknya. Adu banteng tidak terhindarkan.

Novi mengungkapkan, hasil olah tempat kejadian didapat kesaksian bahwa motor yang dikemudikan AMN melaju tanpa lampu utama. Motor sampai masuk jalur sebelah kanan.

Tabrakan itu mengakibatkan bemper mobil depan pecah, lampu depan kanan pecah, lampu sein depan kanan pecah, ban depan kanan meletus dan kaca depan pecah.

Sedangkan motor ringsek. Motor patah bagian depan.

Tabrakan ini membuat dua pengendara motor luka berat. AMN cedera kepala. Sementara AGR cedera kepala dan patah tulang kaki kanan.

Ambulans PMI melarikan kedua pelajar ke RSUD Wates.

Seorang perangkat desa Kalurahan Plumbon, Temon, Sujono mengungkapkan, AMN merupakan warganya. Ia anak dari keluarga petani sekaligus pembuat nasi untuk hajatan.

AMN akhirnya meninggal dunia di RSUD Wates dini hari. Ia dipulangkan dan dikubur pagi ini.

“Kami baru saja memakamkan warga kami (AMN) di makam pedukuhan sebelah, pukul 11.00 WIB tadi,” kata Sujono di ujung telepon.

sumber TribunNewsmaker.com